Marak Kain Pabrikan, Putri Koster: Jangan Jadi Generasi yang Hilangkan Warisan Leluhur

GIANYAR, MataDewata.com | Ketua Umum Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster mengingatkan masyarakat, khususnya para pelaku usaha yang bergerak di bidang kerajinan untuk tidak menjadi generasi yang menghilangkan warisan leluhur. Penekanan tersebut disampaikan Ny Putri Koster pada Lomba Fashion Show Endek dan Songket yang digelar Perkumpulan Perempuan Wirausaha (Perwira) Daerah Bali, di Wantilan Restoran Bebek Joni, Peliatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Sabtu (19/12/2020).

Putri Koster menegaskan, terkait dengan maraknya produksi kain pabrikan bermotif bordir yang meniru motif endek maupun songket Bali. Ia pun tak bosan mengingatkan dua kewajiban yang harus diemban oleh para perajin dan pelaku UMKM, yaitu melestarikan dan mengembangkan apa yang telah diwariskan oleh generasi terdahulu. Menurutnya, dua kewajiban itu hendaknya bisa dilaksanakan secara berimbang. Dia menambahkan, sah-sah saja kreativitas berkembang dalam produksi kain tradisional seperti teknik bordir atau printing.

Baca juga :  Ny. Putri Koster ajak Masyarakat Jadikan Kain Tradisional Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Pendamping orang nomer satu di Provinsi Bali ini mengingatkan, agar pembuatnya menciptakan motif tersendiri, bukan menjiplak motif khas Bali. “Selain itu, penggunaannya juga harus dibedakan. Hasil tenunan asli digunakan untuk kamen, sedangkan yang bordiran kita arahkan untuk digunakan sebagai bahan busana atau kerajinan lain seperti tas,” ujarnya, menandaskan.

Tak hanya pada kain tradisonal, Ny Putri Koster juga melihat ancaman serupa pada kerajinan perak yang belakangan bersaing dengan bahan alpaka, yang dalam pembuatannya menggunakan teknik cetak. “Lambat laun, keahlian mengukir perak yang diwariskan secara turun-temurun akan hilang,” katanyas. Untuk itu, ia mengajak semua pihak dapat menyatukan komitman agar kembali ke inti penciptaan, sehingga taksu Bali tetap terjaga.

Baca juga :  Ny. Putri Koster: Karya Lokal Harus Dilestarikan dan Dipertahankan

Sementara itu, Ketua Perwira Daerah Bali Anak Agung Putri Puspawati menyampaikan bahwa kegiatan fashion show ini dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan Hari Ibu ke-92 tahun 2020. Sebagai organisasi yang mewadahi perempuan pengusaha, pihaknya terus berupaya mendorong kreativitas anggota di tengah pandemi Covid-19. Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan dukungan terhadap program Pemprov Bali, khususnya dalam pelestarian kain tenun tradisional. Rls-1

Baca juga :  Bank BPD Bali Tingkatkan Standar Keamanan Sistem Informasi

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button