Ajak Suporter Jadikan Kompetisi Liga 1 Sepak Bola Damai dan Menghibur, Polda Bali Gelar Ngopi Bareng
DENPASAR, MataDewata.com | Gelaran kompetisi sepak bola kasta tertinggi nasional BRI Liga 1 2024/2025 kembali bergulir. Di samping kota-kota lain di tanah air yang kental dengan tradisi sepak bola selama puluhan tahun, Pulau Dewata Bali juga menjadi magnet sepak bola nasional. Kehadiran Klub Bali United FC sebagai salah satu klub papan atas kompetisi turut menyedot minat penggila sepak bola, terutama dari kalangan suporter.
Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Bali sebagai ujung tombak pengamanan gelaran BRI Liga 1 di Bali pun menaruh perhatian serius pada kalangan suporter klub sepak bola. Yakni turut menggandeng kalangan suporter klub kontestan BRI Liga 1 2024/2025 demi sepak bola damai sekaligus menghibur lewat temu akrab sambil ngopi bareng penuh kekeluargaan.
Ngopi bareng bersama puluhan perwakilan suporter klub kontestan Liga 1 yang dikemas lewat santap malam bersama itu digelar di RM Segara Bambu Denpasar pada Kamis 15 Agustus 2024. Kasubdit III Intelkam Polda Bali AKBP Gede Dartiyasa memandu langsung temu akrab bersama para suporter yang tergabung dalam Suporter Indonesia Pulau Bali (SIPB).
Melalui siaran resmi pada Selasa 20 Agustus 2024, AKBP Gede Dartiyasa menyebut temu akrab tersebut dalam rangka saling bertukar pikiran demi berlangsungnya sepak bola yang damai. “Kegiatan ini merupakan silaturahmi untuk menjaga hubungan maupun komunikasi dengan para suporter di Bali,” ujarnya AKBP Gede Dartiyasa.
Karena menurutnya, sepak bola akan menjadi komunitas profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Klub sepak bola tidak akan bisa besar tanpa dukungan para suporter. Karena itu mari kita bersama bersinergi untuk menjaga dan mengawal persepakbolaan Indonesia yang lebih baik,” seru dia.
Sedikitnya 30-an perwakilan suporter masing-masing klub yang hadir pun menyambut antusias gelaran silaturahmi yang dikemas santai tersebut. Hal itu ditegaskan Penasehat SIPB, Hermawan yang menyebut pertemuan semacam ini sangat produktif dalam menjaga keharmonisan dunia sepak bola di Pulau Dewata.
“SIPB ini menjadi wadah untuk menyatukan para suporter di Bali, sehingga harapan ke depan bisa jadi contoh terhadap wilayah lain dalam menjaga persatuan dan persatuan sepak bola nasional,” tutur Hermawan.
Hal senada juga diungkap Eka perwakilan suporter Bali United FC dari Brigaz Bali yang diakuinya banyak potensi gesekan dalam dunia sepak bola. “Karena itu kami sangat mengharapkan dukungan semua pihak dalam menjaga dan memajukan kualitas sepak bola Indonesia agar menyenangkan dan bersahabat,” sahutnya.
Sementara dua kelompok suporter klub luar Bali dengan basis anggota besar di Bali, yakni Arema FC dan Persib Bandung juga merespons positif. “Suporter memiliki sifat fleksibel, harapan kami semua sektor dapat bersinergi tanpa adanya intimidasi,” ucap Dodik Jalek dari Arema Dewata yang lanjut menyarakan agar pihak keamanan mampu berkomunikasi dengan baik di setiap pertandingan serta sportivitas dari semua elemen sepak bola.
Suporter fanatik Persib Bandung, yakni Viking Bali juga menaruh harap besar pada jajaran Polda Bali untuk melakukan pembinaan berkelanjutan kepada kalangan suporter. “Sepak bola merupakan olahraga yang memiliki banyak bumbu, namun hal tersebut menjadikan seni yang berkembang di setiap waktu,” tandas dedengkot Viking Bali Saiful Huda. Yg/*/Hb-MD
