Menteri Bintang Puspayoga Apresiasi Kiprah Fakultas Sastra Unwar

Sukses Gelar Pengabdian di Yayasan Pasraman Gurukula Bangli

BANGLI, MataDewata.com | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga memberi apresiasi yang mendalam atas kiprah Universitas Warmadewa (Unwar), Senin (19/6/2023). Pasalnya, melalui Fakultas Sastra telah melakukan pengabdian untuk anak-anak Pasraman Gurukula Bangli.

Pada kesempatan itu Bintang Puspayoga langsung meninjau dan berdialog bersama siswa serta menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah dan Sembako kepada siswa yang ada di Yayasan Pasraman Gurukula Bangli.

Ik-MD-Sp-BPD Bali/15/2023/fm

Turut hadir Deputi Kementerian PPPA, Bupati Bangli, Dinas Sosial Provindi Bali, Dinas Sosial Kabuoaten Bali, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangli, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Denpasar, Pendiri Yayasan Gurukula, Ketua Yayasan Gurukulab serta para undangan.

Dekan Fakultas Sastra Unwar yang sekaligus Ketua PkM Unwar di Yayasan Gurukula Bangli, Prof. Dr. I Nyoman Kardana, M.Hum., mengatakan Fakultas Sastra khususnya Program Studi Sastra Inggris Universitas Warmadewa selama 2 (dua) tahun ini sudah bekerjasama dengan Yayasan Pasraman Gurukula Bangli dan sudah mengimplementasikan pengabdian dengan baik.

“Kami secara intens melakukan pengabdian ini sebanyak dua kali dalam setahun. Bahkan pada kegiatan pengabdian ini kami melakukan kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris berbasis budaya kepada anak-anak yang ada di sini, kemudian kami juga memberikan ceramah tentang budaya globalisasi. Dan tak kalah penting adalah kami menggandeng mahasiswa asing yang memberikan pengembangan dan pemahaman budaya mereka yang ada di negaranya masing-masing,” papar Prof. Kardana.

Ik-MD-BPB-BDP//17/2023/fm

Dekan mengakui respon dari siswa yang ada di Pasraman Gurukula Bangli ini sangat luar biasa sehingga ada permintaan dari pimpinan di Pasraman ini agar Sastra Inggris Unwar memberikan pengabdian utamanya pembelajaran di bidang Bahasa Inggris secara lebih komprehensif. “Sehingga dengan demikian kami berupaya untuk mendesain pengabdian kami untuk bisa dilakukan lebih sering di sini dan menjadikan Gurukula ini sebagai tempat binaan kita. Apalagi di Yayasan Pasraman Gurukula ini memiliki guru Bahasa Inggris yang sangat terbatas,” imbuhnya.

Baca juga :  Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga Berdialog dengan Lansia di Br. Merthayasa

Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unwar yang diwakili Sekretarus LPM, I Ketut Selamet, SE., M.Si mengatakan dengan pengabdian ini terbukti bahwa dosen dan mahasiswa Unwar tidak hanya melakukan kegiatan perkuliahan di kampus saja, namun juga telah mampu mengaplikasikan ilmunya di masyarakat dengan proses pengabdian.

“Sehingga LPM Universitas Warmadewa akan mendukung dan mendorong terus dosen-dosen di Warmadewa membuat pengabdian semacam ini dan kami berharap kepada Fakultas Sastra Unwar tidak hanya melakukan kegiatan pengabdian secara parsial karena kegiatan semacam ini harus dilakukan secara berlanjut,” ujarnya.

LPM akan selalu memberikan dukungannya kepada Universitas Warmadewa yakni tidak hanya Fakultas Sastra saja yang bisa melaksanakan pengabdian di Yayasan Pasraman Gurukula Bangli ini namun juga fakultas lain yang ada di Universitas Warmadewa.

Ik-MD-BPD Bali-BP//1/2022/fm

Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., mengatakan Yayasan Gurukula Bangli adalah salah satu mitra pengabdian di Universitas Warmadewa yang mana setiap tahun dilakukan kegiatan khususnya dibidang pengajaran dan pendampingan bahasa inggris dari Prodi Sastra Inggris Fakultas Sastra Unwar.

Hal tersebut dilakukan mengingat kendala yang sering dihadapi mitra adalah kurangnya jumlah guru atau tenaga pengajar untuk beberapa mata pelajaran yang salah satunya adalah bahasa inggris. “Di tahun 2023, tim pengabdian Fakultas Sastra melalui raihan hibah internal dari Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Warmadewa melakukan pengabdian lanjutan bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sebagai salah satu implementasi kerja sama yang telah ditandatangani di Yayasan Gurukula Bangli,” ujar rektor seraya menambahkan tim sudah melakukan pengajaran dan pendampingan bahasa inggris dari Maret hingga April 2023 dengan 8 pertemuan yang masing-masing pertemuan dilakukan selama 3 jam.

Baca juga :  LP3M Unud Selenggarakan Workshop Akreditasi Internasional FIBAA bagi Prodi Sosial-Humaniora

Prof. Pandit juga menambahkan bahwa Universitas Warmadewa telah beberapa kali melakukan implementasi Nota Kesepahaman atau MoU dengan KemenPPPA RI melalui kegiatan pelatihan bahasa inggris di lingkungan kementerian tahun 2022. Pengajaran bahasa inggris bagi anak anak pemulung dan yatim sekolah di Bintara Jaya Bekasi Barat tahun 2023 dan pengajaran bahasa inggris di Yayasan Cinta Yatim dan Duafa di Tangerang tahun 2023.

“Kami atas nama universitas mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bangli, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Kemanan Hasil Perikanan Denpasar, serta Yayasan Gurukula Bangli yang mana hari ini hadir dan bisa berkolaborasi serta bersinergi dalam rangka memberikan dukungan kepada anak anak di Yayasan Guru Kula Bangli. Besar harapan kami agar ke depan sinergitas pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan,” imbuhnya.

Ik-MD-Pb-BPD Bali/15/2023/fm

Terkait hal tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E.,M.Si., yang sering disapa Bintang Puspayoga memberikan apresiasinya kepada Universitas Warmadewa yang telah mengadakan pengabdian serta Yayasan Pasraman Gurukula Bangli karena memiliki konsep yang luar biasa sesuai dengan konsep di kementerian yakni memberikan pemenuhan hak anak utamanya anak yang kurang beruntung baik dari sisi ekonomi, keluarga yang tidak utuh dan yang tidak kalah menariknya adalah yayasan ini menerima anak-anak yang sedang berhadapan dengan hukum.

Baca juga :  Benchmarking Akreditasi Internasional Asiin, FT Unud Berkunjung ke UNY dan Universitas Diponegoro

Konsep yang bagus ini tentunya tidak akan bisa berjalan dengan maksimal hanya dengan semangat dan kerja keras pengelolanya saja. Dalam hal ini dibutuhkan sinergi dan kolaborasi semua pihak untuk bergotong-royong mengembangkan konsep ini, sehingga apa yang menjadi visi misi dari yayasan ini dapat diimplementasikan dan direalisasikan dengan baik,” tutur Menteri PPPA.

Menteri PPPA juga mengapresiasi pihak Universitas Warmadewa yang turut mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Kerjasama ini juga menjadi salah satu tindak lanjut hasil Nota Kesepahaman antara KemenPPPA dan Universitas Warmadewa, dengan tujuan: (1) menyinergikan program dan kegiatan dalam rangka optimalisasi peran perguruan tinggi dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; dan (2) untuk meningkatkan efektivitas, koordinasi dan kerja sama dalam upaya optimalisasi peran tri dharma perguruan tinggi dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Ik-MD-BPD Bali//26/2022/fm

“Dalam Pemenuhan Hak Anak, yang terdiri dari hak hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan, dan hak partisipasi tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tuanya saja, tapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak. Semua anak adalah anak kita, semua anak adalah anak Indonesia,” ujar Menteri PPPA.

Pada kesempatan ini, terdapat penyerahan paket bantuan pemenuhan kebutuhan spesifik khusus anak, paket bantuan peralatan sekolah, paket sembako, serta peralatan makan dari KemenPPPA. Selain itu, juga terdapat penyerahan bantuan ikan segar dan ikan olahan, sebanyak total 85 kg dari Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Denpasar. Bantuan ini diperuntukkan bagi Yayasan Pasraman Gurukula Bangli, dan Yayasan Peduli Anak Kanker Indonesia (YPAKI). Hu-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button