Pemerintah Provinsi Bali Menyambut Baik Program Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD dari Enesis Grup

DENPASAR, MataDewata.com | Pemerintah Provinsi Bali Menyambut baik dan mendukung program “Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD” yang dilaunching oleh perusahaan Enesis Grup di Bali. Program ini akan berlangsung dari 2 April hingga 4 Juni 2025 dengan seberan lokasi di tiga Kabupaten di Bali diantaranya, Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar.
Mewakili Pemerintah Provinsi Bali, Wakil Gubernur, I Nyoman Giri Prasta menyampaikan terima kasih dan menyambut baik program yang dilaunching oleh perusahaan Enesis Grup di Pulau Dewata sebagai solusi dalam pencegahan DBD. Penyambutan itu disampaikan saat membuka acara launching Program Bebas Nyamuk Keluarga Sehat dan Bebas DBD di Inna Bali Heritage Hotel, Kamis (20/3/2025).

“Yang pertama kami atas nama pemerintah dan masyarakat Bali tentunya menyampaikan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada Enesis Grup, karena salah satu Pulau Bali ini dijadikan tempat untuk bagaimana mengantisipasi biar tidak tumbuh kembang nya nyamuk ini, jentik ini apalagi nyamuk Aedes aegypti yang akan mengakibatkan daripada Demam Berdarah,” ujar Nyoman Giri Prasta.
“Tentu kita menyambut baik pola dan program ini, dan kami juga dari Provinsi Bali telah menghadirkan Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar bertalian dengan kader-kader Jumatik kita. Selanjutnya bagaimana kita mengedepankan 3M Plus itu, karena ini harus kita jaga dengan baik untuk mengantisipasi daripada DBD ini,” ujarnya.
Pembukaan dan Launching Program Bebas Nyamuk Keluarga Sehat dan Bebas DBD di rangkaian dengan acara pembuktian salah satu produk dari Enesis Grup “Soffell”. Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta turut mencoba pembuktian produk Soffell dengan cara memasukkan tangan dalam kotak Kog yang sudah terisikan ratusan nyamuk, usai pembuktian tersebut, pihaknya memberikan pujiannya terhadap produk andalan dari Enesis Grup itu.
“Kalau produk Soffell ini, saya kira bagus sekali karena kami sudah ada pembuktian nyamuk yang ratusan itu, yang ada dalam kotak Kog itu tangan saya, saya isi Soffell satu, satunya lagi tidak saya isi, ternyata yang dicari itu cuman yang tidak isi Soffell, tangan kiri itu,” tuturnya sambil tersenyum.
Politikus PDI itu, menilai produk Enesis Grup itu, mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat, tentu Soffell bisa menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata. Maka kedepan kalau memang ini merupakan sebuah garanti kepada warga masyarakat dengan Soffell ini kenyamanan dan keamanan masyarakat sendiri bagus sekali, bahkan kami yakin kedepan yang namanya wisatawan domestik maupun mancanegara itu bisa dijadikan oleh-oleh ke wilayah negaranya,” terangnya.
Mantan Bupati Badung dua periode itu, mengajak masyarakat Bali untuk membersihkan lingkungan dan wilayah rumahnya. Pemerintah juga turut memastikan kebersihan dilingkungan masyarakat.
“Untuk masalah ini mari kita bergerak bersama dan kami pastikan di Bali ini paling tidak satu KK ada satu Jumantik. Satu KK itu wajib untuk membersihkan wilayah lingkungan KK nya sendiri. Maka kami pemerintah akan turun secara langsung juga jangan sampai ada genangan-genangan sampah dan tumbuh kembangnya jentik-jentik nyamuk-nyamuk di Pulau Dewata kita bersama,” tutupnya. On-MD