Percantik Pintu Masuk Jembrana, Bupati Tamba Siapkan Penataan Kawasan Yeh Leh

JEMBRANA, MataDewata.com | Kabupaten Jembrana terus berbenah dalam menyongsong visi Jembrana Emas 2026. Salah satunya dengan rencana penataan kawasan Yeh Leh agar terlihat lebih representatif dan memikat sebagai pintu masuk perbatasan Jembrana dengan Kabupaten Tabanan. Kesiapan tersebut disampaikan Bupati Jembrana, I Nengah Tamba saat turun langsung ke lokasi yang beralamat di Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan, Rabu (19/6/2024).

“Sekilas Yeh Leh saat ini tampak bagus, namun masih kurang representatif untuk mendukung visi Jembrana Emas 2026. Kawasan Yeh Leh juga sangat ramai dikunjungi warga maupun pelintas, sehingga sudah layak ditata ulang,” ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Kadis PUPRPKP Jembrana, I Wayan Sudiarta.

Baca juga :  Lampu Hijau Bupati Tamba atas Pembahasan Ranperda, Beri Jawaban Pandangan Umum Fraksi

Orang nomor satu di Jembrana itu merencanakan agar kawasan ini memiliki tampilan yang lebih cantik, dengan pemandangan pantai yang jelas terlihat dari jalan raya. Selain itu juga akan menyediakan fasilitas yang nyaman dan bersih, seperti toilet dan kantin modern, namun tetap mempertahankan nuansa lokal dan pedesaan.

MD-Ik-BPD Bali//1/2023/fm

Sementara bagi pelintas juga akan diberikan akses yang lebih luas bagi mereka yang hendak beristirahat usai berkendara. Pelebaran akses itu juga menghindari penumpukan parkir yang dikhawatirkan membahayakan laku lalang kendaraan dijalan nasional sekaligus memberikan kesempatan pengunjung lebih aman menikmati keindahan pantai Yeh Leh .

Baca juga :  Tjok Putri Sukawati Buka Sosialisasi Pencegahan KDRT yang Berimplikasi pada Stunting

Lanjut Bupati, Penataan kawasan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi pengunjung, dengan tetap menjaga dan menghidupkan konten lokal. “Kami ingin memastikan bahwa hospitality yang ditawarkan di sini bisa memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengunjung,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati Tamba menjelaskan rencana penataan ini akan dimatangkan lebih lanjut, terutama dari sisi anggaran. “Jika anggaran tahun ini tidak memungkinkan, kami akan mengajukan rencana ini pada induk anggaran 2025,” jelasnya.

Baca juga :  Seluruh Sekretaris OPD hingga Sekdes di Jembrana Ikuti Pelatihan Komunikasi Publik

Sementara, terkait dengan penataan Melasti, telah dipindahkan dari Yeh Leh kewilayah rest area Pengeragoan. Sehingga penataan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan Jembrana sebagai destinasi yang tidak hanya indah tetapi juga nyaman dan ramah bagi semua pengunjung. “Kami akan menata area ini dengan baik, termasuk memperpanjang trotoar hingga lima meter untuk memberikan ruang lebih bagi pengunjung yang ingin bersantai,” tandasnya. Adi/Hj-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button