Karya Bakti Bersih Lingkungan Tandai Peringati Hari Infanteri, Rindam IX/Udayana

TABANAN, MataDewata.com | Memperingati HUT ke-72 Infanteri, Rindam IX/Udayana menggelar Karya Bakti membersihkan lingkungan di sekitar Mako Rindam dan gerakan kali bersih dari sampah agar terhindar dari bencana banjir, Rabu (16/12/2020). Karya Bakti tersebut dipimpin langsung Komadan Rindam IX/Udayana, Kolonel Inf. Joao Xavier Barreto Nunes, SE.

Karya Bakti menggandeng masyarakat sekitar dan dibantu petugas dari Dinas Lingkungan Hidup KabuoatenTabanan serta personil dari Polri. Bersih-bersih lingkungan dilakukan di sekitar rumah dinas Ridam IX/Udayana menuju lapangan tembak Rindam IX/Udayana dan pembersihan kali yang ada di sekitar Mako Rindam IX/Udayana.

Kolonel Inf. Joao Xavier Barreto Nunes menjelaskan, peringatan Hari Infanteri yang jatuh pada tanggal 19 Desember merupakan sebuah tradisi bagi prajurit Korps Infanteri untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah yang terjadi di Kota Ambarawa 72 tahun silam (Palagan Ambarawa). Namun karena perayaan tahun ini di tengab pandemi Covid-19, maka beberapa tradisi peringatan Hari Infanteri tidak dilakukan seperi biasanya.

Baca juga :  Pelatihan Step UP "Melangkah Maju" Tahap II Rampung

“Kegiatan hari ini dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun infanteri. Namun karena adanya Covid-19 ada beberapa kegiatan yang ditiadakan, seperti Upacara dan tradisi Peleton Beranting jalan tiga hari tiga malam ditiadakan. Dan tardisi itu dialihkan ke karya bakti, yaitu bersih-bersih lingkungan dan revitalasi sungai, karena kita ketahui saat musim hujan sangat rentan, kalau aliaran sungai tersembut maka akan berdampak pada masyarakat, ini perioritas yang kita lakukan,” jelas Kolonel Inf. Joao Xavier Barreto Nunes.

Baca juga :  Pesta Rakyat HUT ke-79 RI di Kota Denpasar Berlangsung Semarak

Pada kesempatan itu ia juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama kebersihan kali atau sungai. Masyarakat dilarang membuang sampah ke sungai, apalagi saat kondisi musim hujan seperti saat ini. Karena jika sungai tersumbat karena sampah maka akan menyebabkan banjir dan ujung-ujungnya berdampak ke masyarakat sendiri.

“Saat ini kita harus sadar, sadar kebersihan lingkungan. Jangan lagi ada yang membuang sampah ke sungai. Saat ini sampah dimana-mana, bahkan kemarin tembok Rindam sampai jebol, karena sungai tersumbat sampah karena besarnya volume menjebol tembok Rindam. Kita disini tidak ingin bapak-bapak pelatih yang hebat-hebat ini rumahnya terendam banjir,” tegasnya.

Baca juga :  Sekda Adi Arnawa Berpesan Jaga Persatuan dan Semangat Gotong Royong

Peringatan Hari Infanteri yang juga berbarengan dengan HUT Rindam IX/Udayana, tidak hanya menggelar Karya Bakti di sekitar Mako Rindam IX/Udayana, namun Karya Bakti juga dilakukan di Taman Makan Pujaan Bangsa Margarana Tabanan. Kegiatan kemanusiaan donor darah serta dua buah bedah rumah, masing-masing milik Men Mandiri yang beralamat di Banjar Payangan Tengah, Kecamatan Marga, Tabanan.

Bedah rumah dialokasikan untuk perbaikan atap, lantai dan pintu. Sedangkan rumah kedua milik, I Wayan Sukada yang beralamat di Banjar Beringkit, Desa Beringkit, Kecamatan Marga, Tabanan. Perbaiakan dilakukan untuk rabat tembok dan rabat lantai. Selain itu dalam memperingati hari Infanteri dan Hut Rindam IX/Udayana juga akan dilakukan Sunatan Massal. RS-1

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button