Tetap Produktif di Tengah Pandemi, Lolot Band Gebrak Panggung Jeger House

Bangkitkan Jiwa Bermusik di Tengah Pandemi

DENPASAR, MataDewata.com | Sukses menggelar konser musik live perdana pada Jumat (30/4/2021) lalu dengan menampilkan Angle Band, Iwanouz and The Namers, Ras Muhamad, dan Octav Sicilia. Kali ini giliran Lolot gebrak Panggung Jeger House yang beralamat Jl. Tukad Balian, Renon, Denpasar, Jumat (14/5/2021) malam.

Pemilik Jeger House, Weda Wiguna mengatakan koser musik yang bertajuk Minor ini kembali menggelorakan semangat bagi musisi Bali dan nasional untuk terus berkarya dan berekpresi di tengah pandemi Covid-19. “Wadah ini saya dedikasikan untuk para musisi dan seniman. Dalam kondisi saat kita harapannya semua dapat terus eksis untuk mengangkat nama Bali,” ujar pria asal Buleleng yang juga Owner Jagir Bali Advertising itu.

Baca juga :  Wali Kota Jaya Negara Kuatkan Pembinaan untuk Duta Seni Peed Aye Pembukaan PKB 2023

Dijelaskan Weda Wiguna, rumah kreatif ini ia konsep sejak awal pandemi Covid-19. Memformulasikan gerakan bagi kalangan seni untuk tetap semangat dan berkreatifitas. Sepanjang bisa dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Tempat ini saya dedikasikan kepada pemerhati dan praktisi musik, seni dan budaya,” jelas Weda Jagir.

Kedepan kehadiran Jeger House diharapkan terus menjadi tempat mengasah kemampuan para musisi pendatang baru. Tanpa harus membatasi berbagai genre aliran musik. “Kali ini kita mengundang Band Lolot bersama dua band lainnya yang tampil dari jam 7:30 malam hinggga pukul 21.00 saja,” terangnya pada konser yang turut dihadiri Komunitas Motor Besar itu.

Baca juga :  Teater Sastra Welang Luncurkan Pembacaan Puisi Kolosal 31 Seniman Bali Lintas Generasi
Ucp/MD/IF/RS-PR//13/2021/f1

Pada kesempatan tersebut Weda Wiguna juga mengatakan, Jeger House juga membuka ruang bagi generasi muda lainnya yang bergerak di berbagai bidang seni. Tentu saja untuk merangsang tumbuhnya insan musisi, insan seni dari kalangan generasi melenial. “Tentu sangat banyak generasi muda yang berbakat untuk urusan seni dan musik. Hanya mereka tidak punya ruang ekspresi saat pandemi. Maka kami hadir untuk itu,” tutup Weda Jagir. MD-9

Baca juga :  Jana Kerthi Paramaguna Wikrama (Harkat Martabat Manusia Unggul) Tema PKB XLVI

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button