Persiapkan Kejurnas, Perpani Bali Gelar Kejuaraan Junior Provinsi

DENPASAR, MataDewata.com | Perpani Bali tidak mau kecolongan dalam setiap kejuaraan nasional. Tentunya atlet harus datang dalam sebuah kejuaraan dalam kodisi yang siap tanding. Menang atau kalah dalam sebuah pertandingan adalah biasa, akan tetapi kalau maju dalam sebuah kejuaraan tanpa persiapan itu yang tidak bagus.

Hal itu disampaikan Ketua panitia Kejuaraan Panahan Junior Perpani Provinsi Bali, Kadek Dian Vanagosi di sela-sela mempersiapkan pelaksanaan kejuaraan yang dilaksanakan di Lapangan SMPN 2 Denpasar, Kamis (13/6/2024).

Baca juga :  Libatkan 1.900 Pesepeda Dari 30 Negara, Wagub Cok Ace Lepas Peserta Road Bike GFNY

“Perpani Bali menyelenggarakan Kejuaraan Panahan Junior Provinsi Bali 2024 di lapangan SMPN 2 Denpasar dari tanggal 15 s.d. 16 Juni 2024 adalah dalam rangka Seleksi Kejurnas Junior 2024 yang direncanakan diselenggarkan di Lapangan Nuvasa Bay, Nongsa, Batam-Kepulauan Riaudari tanggal 28 Juni-4 Juli 2024” jelasnya.

Ia juga menabahkan bahwa kejurnas Junior kali ini akan memperlombakan 3 Divisi, yaitu Divisi Nasional, Divisi Recurve dan Divisi Compound dan 3 Kelompok Umur yaitu U13, U15 dan U18. “Divisi Barebow Umum setelah Kejurnas Junior 2024 diselenggarakan, sehingga PERPANI Bali juga mengadakan Seleksi untuk Divisi Barebow Umum,” pungkasnya.

Baca juga :  Sekda Dewa Indra Serahkan Bonus Bagi Peraih Medali PORNAS KORPRI

Sementara itu Ketua Umum Perpani Bali, Made Renting saat dihubungi mengatakan bahwa memang benar hari Jumat 14 Juni 2024 pihaknya akan membuka kejuaraan panahan Junior Provinsi Bali. Ia menyampaikan bahwa Perpani Bali selalu ingin atletnya siap dalam setiap ada kejuaraan di tingkat nasional, maka dari itu kejuaraan di tingkat daerah harus sering-sering diselenggarakan sambil melihat peningkatan prestasi tiap-tiap atlet.

Baca juga :  Sekda Dewa Indra Buka Turnamen Tennis Lapangan Bapor KORPRI Bali 2023

Dengan adanya kejuaraan maka kita akan bisa melihat mana atlet yang mengalami kemajuan dalam prestasi, mana atlet yang mengalami penurunan sehingga para pelatih akan bisa membuat strategi pelatihan yang lebih intensive,” ungkapnya. Hp-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button