Rektor ITB STIKOM Bali Jadi Pembicara di FIB Unud dalam Talkshow Antropologi 2024

DENPASAR, MataDewata.com | Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan menjadi narasumber dalam Talk Show Antropologi yang diselenggarakan oleh Program Studi Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana (FIB Unud). Talk Show yang mengambil tema “Antropreneur Digital: Menapaki Dunia Bisnis Digital 2024” ini berlangsung pada Kamis, (11/12/2024) di Auditorium Widya Sabha Mandala, Gedung Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, FIB Unud.

Baca juga :  Prodi Sistem Komputer STIKI Indonesia Siap Wujudkan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka

Tema ini dipilih karena selama ini program studi Antropologi Budaya selalu bergelut di bidang penelitian dan publikasi yang konvesional. Sementara di era digital ini, produk-produk hasil penelitian bisa dikemas dalam bentuk produk digital sehingga program studi Antropologi Budaya berharap kedepannya penelitian- penelitian antropologi bisa dikemas dalam bentuk digital untuk mempermudah digitalisasi dan publikasi sehingga mudah diakses.

Baca juga :  Ciwa Nataraja Tari Kebesaran Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar

Dalam sambutan yang diberikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan FIB Unud, Dr. I Gede Oeinada, S.S., M.Hum., berharap bahwa dengan diadakannya acara ini mampu membentuk dunia positif di era globalisasi dan menyadari potensi antropologi di dunia kewirausahaan/entrepreneur.

Dalam pemaparan materi yang dibawakan oleh Dr. Dadang Hermawan ia memfokuskan bahwa dalam era globalisasi kemampuan individu sebagai entrepreneur sangatlah penting menyikapi persaingan bisnis yang terjadi belakangan ini. Ia juga turut menggaris bawahi bahwa kaum muda seperti mahasiswa dapat membawa perubahan yang besar dengan adanya skill dalam menjadi entrepreneur. nhw/Ud-MD
Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas4267-Rektor-ITB-STIKOM-Bali-jadi-Pembicara-di-Talkshow-Antropologi-2024.html

Baca juga :  Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Lakukan Desk Evaluation Program Studi Dokter Subspesialis Ilmu Penyakit

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button