Panglukatan Patung Siwa Melah Angge Ikon Desa Suwat

Ada Tanda Cinta Saat Prosesi Pamelaspasan

GIANYAR, MataDewata.com | Berbagai harapan muncul setelah dilakukan Pamelaspasan atau peresmian secara ritual Hindu Bali terhadap Panglukatan Patung Siwa Melah Angge yang berada di Desa Suwat, Kabupaten Gianyar, Rabu (9/7/2021). Sejumlah pihak turut mengapresiasi Pemlaspasan Pangelukatan Siwa Melah Angge Desa Suwat.

Salah satunya disampaikan Anggota DPRD Gianyar dari Fraksi PDI Perjuangan, I Made Budiasa yang menyempatkan diri hadir pada ritual suci tersebut. Dikatakan, melalui Pemlaspasan Panglukatan Patung Siwa Melah Angge ini diharapkan ke depan akan menjadi maskot di Desa Suwat dan sekitar Gianyar.

“Karena tempatnya bagus dan ada aura spiritualnya. Energi di tempat ini sangat cocok untuk melukat. Siapapun yang datang ke sini akan mendapatkan aura baik dan energi positif,” kata Budiasa saat prosesi berlangsung dimana di atas langit menunjukkan tanda cinta (love).

Ia menilai, Kabupaten Gianyar perlu memiliki tempat seperti ini karena situasi pandemi banyak dikunjungi masyarakat. Wisatawan pun mencari tempat yang menawarkan keindahan alam, bersih dan asri serta sunyi, sehingga akan mendapatkan ketenangan.

“Tempat ini memiliki energi positif dengan adanya Penglukatan Patung Siwa yang merupakan manisfestasi Tuhan bertugas melebur hal-hal buruk menjadi baik. Dengan adanya Patung Siwa bagi umat yang akan membersihkan diri wajib hormat dan sungkem serta bakti kepada manisfestasi Tuhan,” tegasnya.

Budiasa menilai di Suwat perlu dikembangkan wisata spiritual tersebut, sehingga pariwisata di Gianyar bisa hidup dan maju. “Secara otomatis wisatawan akan terpancing datang ke tempat ini, sehingga berimbas ke hal-hal lain termasuk ekonomi kreatif dan petani setempat dapat berjualan. Ke depan pastinya akan berdampak positif,” harapnya.

Apresiasi juga disampaikan Bendesa Desa Adat Benawah, Anak Agung Gede Arnawa yang juga tokoh pariwisata. MDA kabupaten Gianyar dan para Bendesa Pasubayan Bendesa Adat Kecamatan Gianyar menyakini Panglukatan Patung Siwa Melah Angge Desa Adat Suwat sebagai permentasi dari Sat Kerti Loka Bali. Sesuai dengan arahan Gubenur Bali, Wayan Koster dan juga program khusus Bupati Gianyar, I Made Mahayastra.

Lewat pemajuan masyarakat Adat ini yang nantinya akan memberikan sumber-sumber inspirasi dan kemuliaan. “Kami Bendesa Adat yang hadir di sini mendukung yang ada di Suwat, Gianyar. Kedepan bisa dicontoh oleh yang lainnya dengan menggali potensi di desa adat. Pastinya kami akan merasakan imbas, baik seperti kami di Benawah. Kita akan koordinasi untuk mengambil jalur trecking desa wisata,” ucapnya. Ny-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button