DPRD Badung Terima Audensi UNISRI Surakarta Bahas Pondasi Pelayanan Publik
Dipilih Karena Menjadi Percontohan Smart City

BADUNG, MataDewata.com | Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Badung, I Made Sada menerima audensi dari mahasiswa dan Dosen Pendamping Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta di Kantor Sekretariat DPRD Badung, Selasa (4/11/2025).
Kunjungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNISRI Surakarta itu mengajak 150 Mahasiswa dan 6 Dosen Pendamping serta dihadiri perwakilan Dinas Kominfo Kabupaten Badung.
Terpilihnya DPRD Badung sebagai lokasi kunjungan UNISRI Surakarta, karena Kabupaten Badung memiliki banyak prestasi yang ditorehkan. Apalagi, Kabupaten Badung menjadi salah satu daerah percontohan Smart City. Demikian pula, PAD Badung tertinggi dan Pendapatan per Kapita masyarakat Badung paling baik.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Badung Made Sada menyebutkan kunjungan Mahasiswa dan Dosen Pendamping Universitas Slamet Riyadi Surakarta membahas strategi Pemerintah Daerah dalam membangun infrastruktur komunikasi digital. Mengingat, digital bukan hanya sekedar teknologi, tetapi strategi pembangunan daerah. Apalagi, transformasi digital adalah prasyarat peningkatan daya saing daerah.
Selain itu, insfratruktur komunikasi digital menjadi pondasi pelayanan publik, ekonomi kreatif, UMKM, pariwisata dan pendidikan. “Jadi, Kabupaten Badung memiliki keunggulan fiskal dan posisi strategis sebagai pusat pariwisata dunia wajib memimpin inovasi digital di Bali,” kata Made Sada. Menurutnya, pelayanan publik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung yang terbaru dilengkapi dengan layanan kanal yang disebut Kontak Bupati.
“Kontak Bupati ini menampung keluhan masyarakat terhadap pelayanan publik, kecepatan merespons menjadi fokus utama, sehingga Pemkab Badung wajibkan semua Perangkat Daerah memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC) yang siaga 24 jam merespons keluhan masyarakat,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya selaku Anggota DPRD Badung terus berperan aktif menyerap aspirasi masyarakat Badung. Misalkan, ada laporan tentang jalan rusak atau jalan berlubang dan juga lampu mati, masyarakat Badung bisa menghubungi Kontak Bupati untuk menyampaikan keluhan masyarakat terhadap pelayanan publik.
“Selain itu, jika ada kecelakaan perlu ambulance, maka masukkan aplikasi atau bisa hubungi Kontak Bupati. Sedangkan, kami dari DPRD Badung akan masuk ke Dinas terkait berkoordinasi untuk mencarikan solusi, agar setiap permasalahan yang ada di Kabupaten Badung bisa diselesaikan dengan baik,” pungkasnya. Hd-MD



