Komunitas Seni Disabilitas Netra Nirkala Bali

DENPASAR, MataDewata.com | Awal terbentuk Nirkala Bali pada tanggal 25 Oktober 2019 di Waturenggong, Panjer, Denpasar Bali. Komunitas yang memiliki nama awal Duo Polos, yang memperpadukan musik akustik dan komedi teater. Didirikan oleh I Wayan Dika Setyana Jaya bersama dengan rekannya yakni Dewa Putu Sukantara.

Seiring berjalannya waktu, untuk memberikan arti pada nama komunitas dan memiliki filosofi yang bisa dikenang oleh banyak orang, maka nama Duo Polos diubah menjadi Nirkala. “Nir” yang berarti tidak sedangkan “Kala” yang berarti waktu.

Nama tersebut diambil dari Bahasa Kawi yang memiliki harapan bahwa komunitas dan karya-karya yang telah dihasilkan tak lekang oleh waktu. Komunitas kecil inipun terus berlanjut dengan penambahan para anggota baru yang memiliki visi yang sama dengan mereka, membawa nama Nirkala semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Baca juga :  Sekeha Gong Gita Swara Banjar Anyar Kuta Duta Badung di Utsawa Joged Bumbung Tradisi di PKB ke-47
Ik-MD-OJK/Bali//27/2024-fm

Perubahan dan perbaikan terus dilakukan untuk memaksimalkan potensi dan karya-karya mereka agar dapat diterima di hal layak. Sehingga pada bulan Agustus 2022 mereka memutuskan tidak hanya akustik yang dapat mereka jadikan karya dan ditampilkan, melainkan juga penampilan/karya yang berformat band.

Beragam kemampuan yang dapat ditunjukkan untuk memperkaya seni mereka buktikan dengan keahlian tiap anggota dengan memainkan alat musik. Baik berupa keyboard, drum, gitar akustik, gitar ritme, gitar melodi hingga jenis vokal solo maupun vokal grup mampu mereka tunjukkan.

Baca juga :  Gubernur Wayan Koster Buka Festival Layang-Layangan Tahun 2022 di Pantai Mertasari
Ik-ITB STIKOM BALI//3/2025

Lagu yang pertama kali mereka hasilkan adalah lagu yang berjudul “Semangat Demi Masa Depan Yang Indah” pada tanggal 3 November 2019. Dalam perjalanannya, karya-karya merekapun terus berkembang. Diantaranya yang berjudul: Jelek Belog, Bali Suarga Loka, Ajeg Bali.

Selanjutnya, Ttri Hita Karana, Jaga Kebersihan, Dewi Cinta, Bersinar Terang, Ampurayang, Tradisi Leluhur, Opjek Hayalan, Ngalih Jalan Pedidi, Jatuh Tresna, Luh Jegeg, Terima Kenyataan dan yang terbaru adalah Kisahku.

Baca juga :  Drama Gong Tradisi, Badung Angkat Lakon “Kadga Maya” di PKB XLVII

Prestasi yang pernah di raih diantaranya juara harapan 3 Cover Jingle Kopi ABC Bubuk Bali Tahun 2020 serta Musikalisasi Puisi Bulan Bahasa Bali sebagai juara favorit di tahun 2021. Selanjutnya ikut berpartisipasi dalam beberapa konser besar diantaranya: Konser Musikalisasi Puisi Bahasa Bali Tahun 2020 serta Denpasar Festival Tahun 2022 dan 2024. Hd-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button