Pemenang Lomba Film Dokumenter Kota Denpasar “Summer Camp” Diumumkan
Jadi Wahana Mengasah Kemampuan di Bidang Perfilman
DENPASAR, MataDewata.com | Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebudayaan Kota Denpasar menyerahkan hadiah lomba Film Dokumenter Kota Denpasar “Summer Camp” Tahun 2023 tingkat SMP se-Kota Denpasar. Penyerahan dilaksanakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, AA Gde Risnawan yang dilaksanakan di Ruang Audio Visual, Gedung Dharma Negara Alaya, Kamis (5/10/2023).
Usai pemutaran film dokumenter dari beberapa peserta lanjut diumumkan pemenang, yakni: Juara I diraih SMPN 6 Denpasar dengan judul karya “Babad Dalem Sidakarya”; Sebagai Juara II diraih SMPN 12 Denpasar dengan judul karya “Lelakut (Harta Budaya Kian Terlupakan)”; dan Juara III diraih SMP Sapta Andika dengan judul karya “Rumah Topeng”.
Selanjutnya sebagai Juara Harapan III diraih SMP Harapan Nusantara dengan judul karya “Sejarah Pura Maospahit”; Juara Harapan II diraih SMP Cipta Dharma lewat karya “Museum Le Mayer dan Segitiga Cinta juara”; dan sebagai Juara Harapan I diraih SMP Wisata Sanur dengan judul “Tilem Kajeng, Eternal Culture”.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, AA Gde Risnawan memberikan mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Sehingga dengan dilaksanakannya lomba film dokumenter ini dapat menambah wawasan para siswa siswi, selain itu juga dapat mengasah talenta para siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam dunia perfilman.
“Selamat kepada semua pemenang, kami berharap untuk dinas kebudayaan agar dapat melaksanakan pegelaran ini secara berkelanjutan. Terlebih sat ini merupakan zaman globalisasi digital sehingga anak-anak didik kita di SMP dapat mengasah kemampuannya dalam bidang perfilman sejak dini,” kata Risnawan.
Dalam laporannya, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara yang diwakili Kabid Dokumentasi Perfilman dan Permuseuman, I Wayan Astawa mengatakan pelaksanaan lomba Film Dokumenter Kota Denpasar Summer Camp Tahun 2023 ini merupakan pelaksanaan yang pertama di Kota Denpasar.
Lebih lanjut dikatakan, peserta lomba kali ini diikuti sebanyak 28 SMP negeri dan swasta yang ada di Kota Denpasar. “Semoga dengan adanya lomba film dokumenter ini dapat memberikan pengetahhuan yang komprehensif tentang berbagai aspek pembuatan film dokumenter baik dari penulisan naskah, pengambilan gambar, pengeditan, serta pemasaran,” jelas Wayan Astawa.
Salah satu siswi SMP Harapan Nusantara Denpasar yang juga merupakan peraih juara harapan III Lomba Film Dokumenter, Aisyah Velika Vedania saat diwawancara pihaknya sangat bangga dengan hasil karya yang mereka garap hingga mendapatkan juara harapan III. “Tentu kami sangat bangga dengan hasil karya kami sendiri. Dan kami berharap pelaksanaan ini agar terus berlanjut sehingga dapat memberikan wadah yang positif di kalangan anak muda,” harapnya.
Hal sama juga disampaikan secara kompak oleh siswa SMP Wisata Sanur, De Gus, Dama dan Raihan. Mereka menyampaikan bangga bisa menjadi bagian dari siswa kreatif di Kota Denpasar. Di bawah bimbingan Guru Pendamping dan alat seadanya menggunakan handphone (HP) saat pengambilan video, prestasi Harapan Pertama cukup membuat mereka bangga dan mengapresiasi kegiatan untuk terus berkelanjutan dan semakin berkualitas serta penuh keceriaan. Hd-MD