Adnyani Mahayastra Sukses Lahirkan 17 Barista Kompeten
Siap Kerja atau Buka Coffee Shop Sendiri
GIANYAR, MataDewata.com | Gelar pelatihan kecakapan hidup “Barista” selama 20 hari, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gianyar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat sukses lahirkan 17 orang Barista dengan mengantongi sertifikasi kompetensi. Dilaksanakan sejak tanggal 17 Maret – 5 April 2021 di Kori Maharani Villas, Gianyar, kegiatan itu juga melahirkan organisasi milenial “Barista Gianyar”.
Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, pelatihan kecakapan hidup Barista atau meracik kopi sebagai salah satu upaya mewujudkan paradigma terampil generasi melenial Gianyar. Mampu mengisi dunia kerja atau membuka lapangan pekerjaan secara mandiri. Para peserta pelatihan yang juga diarahkan membentuk komonitas berkarakter dan bermartabat sebagai jaminan dalam menciptakan kesejahteraan bagi kalangan generasi muda ini.
“Generasi milenial harus mampu mengedukasi dan mensertifikasi diri melalui beberapa pelatihan atau jalur kursus untuk menyiapkan diri pada peluang kerja atau dunia kerja dan peluang usaha. Sehingga kami menghadirkan program unggulan dan program inovatif mewujudkan generasi milenial yang teredukasi dan tersertifikasi dengan kualifikasi jelas. Harapannya mampu menopang menuju masa depan sejahtera,” ujar istri Bupati Made Mahayastra itu saat acara penutupan, Senin (5/4/2021).
Ditegaskan Adnyani Mahayastra, selama dua hari sebelum hari penutupan pelatihan 17 peserta telah mengikuti uji kompetensi yakni tanggal 3 – 4 April 2021. Menghadirkan para penguji dari Lembaga Sertifikasi Pelatihan (LSP) Jakarta. Sehingga selain dibekali pelatihan cara meracik kopi dan kiat bekerja dan membuka peluang usaha sendiri, para peserta juga telah mengantongi sertifikat kompetensi tingkat nasional. Sebagai bukti otentik layak sebagai Barista.
“Menberi peluang pada anak (peserta, red) untuk berkesempatan bekerja. Karena sertifikatnya sudah tingkat nasional, jadi bisa bekerja di Starbuck. Kemudian buka coffee shop atau kedai kopi, jadi lebih percaya diri ketika pelatihan ini dilengkapi uji kompetensi dan peserta dinyatakan kompeten. Karena sejak pelatihan berlangsung kita dengar ada yang mau buka coffee shop dan ada yang sudah direkrut bekerja,” tandas Staf Ahli Pemerintahan dan Kesra Gianyar itu.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, I Wayan Sadra, SH., MH., mengatakan pihaknya hanya sebagai pelaksana teknik program Inovatif dari Bupati Gianyar atas usulan Ketua TP PKK Kabupetan Gianyar. Diakui pelatihan yang berjalan hampir tiga minggu itu telah mampu menciptakan generasi yang siap kerja berbekalkan kompetensi Barista. “Skill, keterampilan yang dimiliki dimantapkan dengan sertifikasi sebagai kekuatan mampu bekerja dan membuka usaha,” tegas Wayan Sadra.
Diketahui sebelumnya, pada acara pembukaan pelatihan (17/3/2.21) Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengatakan sangat berbangga Kabupaten Gianyar bisa menggelar pelatihan Barista di tengah pandemi Covid-19. Sehingga ini akan menjadi motivasi baru bagi para peserta untuk percaya diri menghadapi dunia kerja atau membuka kedai kopi yang akhir-akhir ini marak di Kintamani dan diseluruh Kabupaten Gianyar pada umumnya. MD-9