Wali Kota Jaya Negara Hadiri Upacara Melaspas di Pura Pasek Wangaya

DENPASAR, MataDewata.com | Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara hadiri Upacara Melaspan dan Rsi Gana di Pura Pasek Wayanga Denpasar Utara. Acara yang bertepatan pada Tumpek Wariga ini, juga dihadiri Kepala Badan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Denpasar, I.B Alit Surya Antara dan Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara, Sabtu (3/2/2024).

Acara mampak berjalan hikmat dengan diiringi suara gambelan dan kidung serta, Tarian Topeng Sidakarya. Manggala Karya sekaligus Sekretaris Pura Pasek Wangaya Gede Yudarta mengatakan, upacara ini adalah untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya.

Baca juga :  Kecamatan Densel dan Dentim Libatkan Tim Gabungan, Lakukan Penertiban Penduduk Pendatang

Hal ini juga untuk menetralisir aura negatif yang mengganggu kehidupan manusia, khususnya bagi pengempon di Pura Pasek Wangaya ini. Sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang aman damai gemah ripah loh jinawi. Karya ini juga sebagai wujud syukur kepada sang pencipta atas anugrah yang diberikan.

MD-Ik-BPD Bali/1/2024/fm

Lebih lanjut Yudarta menjelaskan pembangunan Palinggih Ibu Pasek merupakan bantuan dari Pemerintah Kota Denpasar sebesar Rp200 juta. Selain itu juga ada swadaya dari pengempon Pura dengan terkumpul sebanyak Rp150 juta.

Baca juga :  Polres Jembrana Bagikan Sembako Ke Pedagang Pasar Senggol Negara

“Dengan bantuan dan swadaya masyarakat sehingga Pelinggih Ibu Pura Pasek Wangaya bisa direnovasi dan sekarang dilaksanakan Upacara Melaspas dan pi puput oleh Ida Pedande Gerya Mas Balun,” ungkap Yudarta lanjut menyampaikan untuk Pura Pasek Wangaya diempun sebanyak 111 KK terdiri dari warga Banjar Kali Unggu, Kayumas dan Banjar Ambengan.

Ik-MD-BPD Bali//26/2022/fm

Wali Kota Jaya Negara menyambut baik pelaksanaan karya ini. Hal ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat, khususnya pengepon Pura Pasek Wangaya. Sehingga sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya krama menjadikan ini sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.

Baca juga :  Pemkot Kembali Gelar Safari Kesehatan, Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Secara Menyeluruh

Dengan pelaksanaan karya ini diharapkan dapat meningkatkan sradha bhakti sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana. “Malalui upacara diharapkan masyarakat maupun pengempon diberikan kesejahteraan dan kerahayuan sesuai dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara,” ujar Jaya Negara. Ayu/Hd-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button