Peringatan Hari AIDS Sedunia, Pemkot Denpasar Gelorakan Getting Three Zeroes
DENPASAR, MataDewata.com | Pemerintah Kota Denpasar menggelorakan semangat Getting Three Zeroes pada Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2023 di Kota Denpasar yang dipusatkan di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Jumat (1/12/2023). Hal ini dilaksanakan guna mendukung optimalisasi penanggulangan penularan HIV/AIDS di Kota Denpasar. Adapun Getting Three Zeroes terdiri atas Zero New Infection, Zero AIDS Related Death, dan Zero Discrimination.
Rangkaian Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia di Kota Denpasar berlangsung meriah. Beragam kegiatan turut dilaksanakan. Mulai dari senam bersama, penampilan beragam kreatifitas siswa SD, SMP dan SMA/SMK se-Kota Denpasar hingga pengundian hadiah door prize. Dalam kesempatan tersebut turut diserahkan hadiah bagi pemenang lomba serangkaian kegiatan menyambut Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia di Kota Denpasar.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Ketua Yayasan Kerti Praja, dr. Desak Made Putri Pidari, Ketua AHF Indonesia, Eka Nur Hidayat, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Komunitas Peduli AIDS, KSPAN se-Kota Denpasar, serta undangan lainya.
Wakil Wali Kota Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen dalam menekan kasus HIV/AIDS di Kota Denpasar. Hal ini dapat diwujudkan dengan menggelorakan semangat Getting Three Zeroes yang meliputi Zero New Infection, Zero AIDS Related Death, dan Zero Discrimination.
Dikatakan Arya Wibawa, peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2023 ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama dan koordinasi multipihak termasuk komunitas di Kota Denpasar seperti penjangkauan populasi kunci di test HIV, pencegahan infeksi HIV, penelusuran ODHIV mendapatkan pengobatan, memantau kepatuhan minum ARV, penelusuran pada pasien hilang (lost to follow up) dan pemeriksaan Viral load bagi ODHIV.
“Tahun ini Hari AIDS Sedunia mengangkat Tema Global Let Communities Lead dan Tema Nasional yaitu Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030. bertujuan untuk meningkatkan peran komunitas sebagai kunci dalam mencegah HIV dan AIDS,” ujarnya.
“Mari kita selesaikan bersama-sama, bergotong royong dan menyama braya. Sehingga upaya kita untuk mencapai Tujuan Penanggulangan HIV Getting Three Zeroes yaitu Zero New Infection, Zero AIDS related Death, Zero discrimination dapat tercapai,” imbuhnya.
Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. AA Ayu Candrawati menjelaskan, berdasarkan laporan data situasi kasus HIV dan AIDS di Kota Denpasar sampai Bulan September 2023 jumlah yang terinfeksi HIV sebanyak 15.406 orang yang terdiri atas HIV sebanyak 8.818 dan AIDS sebanyak 6.588. Faktor risiko penularan terbanyak melaluI hubungan seksual khususnya heteroseksual sebanyak 72 persen, homoseksual sebanyak 20 persen dan penasun sebanyak 4 persen. Bahkan, sekitar 80 persen ditemukan pada kelompok usia produktif (15-59 tahun).
Dijelaskan lebih lanjut, tema Global HAS tahun ini yakni Let Communities Lead dan Tema Nasional Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030. Adapun tema ini membawa pesan bahwa pentingnya peran aktif komunitas dalam melakukan perubahan. Sehingga mampu menciptakan generasi bebas stigma dan diskriminasi.
Ayu Candrawati menambahkan, beragam kegiatan turut dilaksanakan guna menyambut Hari AIDS Sedunia Tahun 2023 ini. Yakni Lomba Yel Yel Tingkat SMP se – Kota Denpasar, Lomba Jingel Tingkat SMA/SMK se-Kota Denpasar, Lomba Penyuluhan KDPAN se – Kota Denpasar, Lomba Cerdas Cermat KDPAN se – Kota Denpasar, Dialog Interaktif Radio, Sosialisasi melalui pemasangan spanduk, Pemasangan baliho HAS di 4 kecamatan 8.
Sosialisasi melalui Running Text, Penyuluhan dan Mobile VCT, Pemberian bantuan sembako untuk ODHA kurang mampu, Donor Darah serta Kampanye dan Sosialisasi HIV AIDS dengan pembagian bunga mawar, red ribbon dan brosur.
Ketua AHF Indonesia, Eka Nur Hidayat dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua insan kesehatan, masyarakat, lintas sektor, media, sector swasta, LSM, akademisi, serta donatur yang telah bahu membahu dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di Kota Denpasar.
Pihaknya merasa terhormat bisa berkolaborasi dengan Kementerian Sosial dan mitra dalam menjalankan Program Rehabilitasi Sosial dalam Pencegahan Penularan HIV. “Peringatan Hari AIDS Sedunia tahun ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga sebuah panggilan untuk bergerak bersama komunitas, dengan temanya Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030,” ujarnya
Hal senada diungkapkan Ketua Yayasan Kerti Praja, dr. Desak Made Putri Pidari. Dimana pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar beserta semua pihak yang telah mensukseskan peringatan Hari AIDS Sedunia di Kota Denpasar. Adapun beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka peringatan HAS yaitu kegiatan mobile VCT di beberapa hotspot dan saat ini masih berlangsung di Lapangan Puputan.
Pembagian sembako kepada ODHIV yang kurang mampu, Lomba Yel-Yel dengan peserta siswa-siswi SMA/SMK se-Kota Denpasar, serta sosialisasi terkait HIV AIDS yang diadakan untuk guru pengajar di SMP Santo Yoseph dan masyarakat di Desa Nyambu, Tabanan.
“Saya berharap kedepannya kita semua dapat terus berkoordinasi dengan melibatkan semua pemangku kepentingan untuk penguatan Strategi Getting 3 Zero. Inilah momentum kita bersama untuk Bersatu menguatkan kolaborasi integrasi bersama antar lintas sectoral dan pemangku kebijakan, organisasi masayarakat dan komunitas untuk bersama2 menuju target there zero 2030,” ujarnya. Hd-MD