BaliPay dari Bank BPD Bali Sukseskan Digitalisasi Transaksi di Bali

Tawarkan Kemudahan Bertransaksi Secara Non Tunai

DENPASAR, MataDewata.com | Mensukseskan Gerakan Nasional Non Tunai ( GNNT), Bank BPD Bali kembali perkenalkan inovasi barunya berupa Balipay sebuah aplikasi uang digital/elektronik serangkaian acara digitalisasi pembayaran dan program S.I.A.P (Sehat, Inovatif, Aman, Pakai) QRIS di Plaza Pasar Badung, ( Senin (1/8/20220).

Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma mengatakan kehadiran Balipay untuk menunjang digitalisasi transaksi di Bali, terutama untuk transaksi non tunai sekaligus mendukung program dari Tim Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Harapannya kehadiran Balipay menjadi bagian dari ekosistem berbasis digital di Pulau Dewata.

Baca juga :  Trisno Nugroho Dorong Akselerasi Penggunaan QRIS Melalui Strategi KIS di Pulau Dewata
mmunwar.com

“Balipay baru kita (Bank BPD Bali, red) dapat izin dari BI berkat Pak Trisno (Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, red) juga. Ya tentunya dalam rangka menunjang digitalisasi di Bali, terutama untuk transaksi non tunai,” Tegasnya.

Target penggunaan Balipay sama seperti transaksi melalui QRIS Bank BPD Bali yakni UMKM, tempat-tempat wisata serta sektor usaha lainnya. Secara umum untuk seluruh masyarakat dalam bertransaksi secara non tunai. “Uang elektronik ini sama dengan uang elektronik lainnya. Kita akan optimalkan untuk bisa meningkat setiap saat. Sampai dengan kemarin akhir Juli penggunanya/usernya hampir 5 ribu,” ungkap Nyoman Sudharma.

Baca juga :  Pegadaian Gandeng KUMPUL.ID Kuatkan Pengembangan UMKM

Aplikasi Balipay telah beroperasi sejak akhir Juli 2022, hingga akhir tahun ini target penggunanya minimal di angka 50 ribu user. Target utamanya memang menyasar golongan milenial dan masyarakat karena kelebihannya tidak harus membuka rekening Bank BPD Bali. “Kalau yang sudah punya Mobile Bangking kan sudah punya QRIS jadi tidak perlu buka (rekening, red) lagi. Ini khusus untuk yang tidak perlu buka rekening lagi kan begitu,” terangnya.

Baca juga :  Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali Posisi April 2024 Mencatatkan Kinerja Solid dan Terjaga Stabil

Dijelaskannya Balipay menawarkan dua varian yakni untuk standar dengan maksimum transaksi Rp20 juta dan premium untuk bisa bertransaksi hingga mencapai untuk Rp40 juta. Penggunaannya hampir sama dengan uang elektronik yang sudah ada sebelumnya sehingga masyarakat umum hingga kalangan pengusaha bisa mengoptimalkan transaksi cashless dengan Balipay. Upaya menunjang digitalisasi uang elektronik ini ke depan akan terus dievaluasi dengan peningkatan fitur layanan. MD-9

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button