Ini Langkah Strategis Putu Parwata Atasi Harga Kebutuhan Pokok yang Melonjak Drastis

BADUNG, MataDewata.com | Bangkitnya perekonomian pasca pandemi Covid-19 serta adanya berbagai kendala cuaca yang berdampak signifikan pada sektor produksi pangan harus terus disikapi dengan baik oleh pemerintah. Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata untuk mengatasi naiknya harga yang melonjak drastic akhir-akhir ini.
Politisi lumutan PDI perjuangan asal Desa Dalung ini menyampaikan sangat diperlukan respons cepat untuk mengatasi kenaikan berbagai harga bahan kebutuhan pokok yang terjadi di Kabupaten Badung. Selain respon cepat tentu diperlukan Langkah strategis yang harus diambil Pemerintah bersama Legislatif untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok Masyarakat.

Menurut Putu Parwata, Langkah pertama yang perlu diambil adalah melakukan pengendalian inflasi melalui tindakan konkret di lapangan. Mengidentifikasi kebutuhan pokok yang menjadi penyebab utama kenaikan harga. “Seperti beras dengan melakukan langkah-langkah untuk mengatasi kenaikan harga sejumlah bahan-bahan kebutuhan pokok,” ujarnya saat ditemui di Padi Resto Bar and Cafe di Jalan Raya Canggu, Kamis (21/3/2024).
Penguatan stabilitas pasar juga dilakukan dengan memberikan penyertaan modal melalui PD Pasar Mangusada untuk mengintervensi pasar dan mengontrol harga beras. Bahkan, DPRD Badung telah mempersiapkan dana sebesar hampir Rp10 miliar sebagai tambahan modal bagi PD Pasar Badung.

Selain melakukan intervensi yang diperlukan, guna mencegah lonjakan harga yang terlalu tinggi juga disampaikan DPRD Badung terus memantau dan mengontrol harga bahan pokok lainnya melalui PD Pasar sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan di Badung.
“Kami telah melakukan operasional dan mengarahkan masyarakat serta kebutuhan pasar ke PD Pasar untuk melakukan intervensi guna menjaga harga beras agar tetap terkendali,” tutup Putu Parwata yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung itu. Db-MD