BPR Kanti Perkuat Etika Bisnis dan Digitalisasi Wujudkan Kolaborasi Penguatan Sektor Keuangan

GIANYAR, MataDewata.com | Meningkatkan kepedulian pengelolaan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Koperasi akan pentingnya era kolaborasi, BPR Kanti melaksanakan Pelatihan Nasional bertajuk Penguatan Proses Legal, Etika Bisnis dan Digitalisasi BPR/Koperasi di Pusat Pelatihan BPR Sukawati Pancakanti Batubulan Gianyar, Kamis (14/4/2022).
Kepala OJK Regional 8 Bali-Nusra Giri Tribroto pada acara tersebut mengatakan, pandemi Covid-19 menyebabkan kinerja BPR mengalami tantangan berat, namun lembaga keuangan tersebut bisa bertahan dan mampu melalui cobaan selama dua tahun lebih. Untuk itu sangat diperlukan peningkatan daya saing dari sisi SDM fan bisnis.

“Digitalisasi harus dilakukan, karena semua bisnis mengarah ke titik itu dalma peningkatan daya saing. Perangkat kebijakan dna peraturan ke arah itu,” tegas Giri Tribroto seraya berharap pelatihan seperti yang dilaksanakan BPR Kanti agar terus dilakukan. “BPR harus siap melakukan perubahan sehingga kinerjanya semakin lancar dan meningkat,” tandasnya.
Direktur Utama BPR Kanti, I Made Arya Amitaba mengatakan dalam upaya meningkatkan kepedulian Pengelola BPR dan Koperasi mengenai pentingnya penguatan kemampuan dalam menangani proses legal, melaksanakan etika bisnis dan menerapkan digitalisasi. BPR Kanti mendorong peningkatkan pengetahuan Pengelola BPR dan Koperasi mengenai berbagai aspek tersebut.
“Persaingan di dalam industri jasa keuangan semakin tinggi dan akan terus meningkat dimasa mendatang. Konsumen saat ini mengharapkan dapat melakukan transaksi keuangan dengan mudah, murah, cepat, aman, nyaman, kapan pun dan dimana pun mereka berada,” ujarnya seraya menegaskan saat ini kerjasama lembaga keuangan untuk saling melengkapi dengan peningkatan kualitas produk dan layanan.
Ditegaskan Made Arya, pandemi Covid-19 menghadirkan tantangan yang semakin besar bagi lembaga jasa keuangan, termasuk BPR dan Koperasi, untuk dapat beroperasi dengan semakin efisien dan efektif. Acara pelatihan diikuti pengelola BPR dan Koperasi, menghadirkan narasumber selin OJK yakni, iPro-BPR, Digidata, MitraJasaLima, ChainSmart, IMFEA, dan LSP-MFI. Aa-MD