New Logo SMK TI Bali Global, Spirit Kejayaan Era Digital

DENPASAR, MataDewata.com | SMK TI Bali Global di bawah naungan Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar kini memiliki logo baru (New Logo). Dengan mengusung falsafah Tri Hita Karana, perubahan logo dinilai sebagai upaya memelihara identitas dalam gambaran visi dan misi. Tidak itu saja, melalui rebranding logo SMK TI Bali Global menjadikan sebagai jaman kejayaan di era digital saat ini. Launching logo baru SMK TI Bali Global dilaksanakan di kampus ITB STIKOM Bali, Jumat (21/1/2022).

Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar Prof. Dr. I Made Bandem mengatakan logo baru mengandung inti hakekat atau tatanan filosofi, estetika dan makna atau arti sebuah lambang. Dijelaskan Made Bandem, filosofi logo baru ini adalah falsafah dari Tri Hita Karana yang diperkuat lagi dengan trilogi pendidikan yang dikembangkan oleh Ki Hajar Dewantara. “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani,” ucap Made Bandem.

Logo baru SMK TI Bali Global, imbuh Made Bandem, diwujudkan dalam bentuk Tri Angga yang terdiri dari kepala, badan dan kaki. Logo baru itu secara visual berupa nyala api, buku dan roda. “Pada bagian kepala merupakan simbol dari nyala api dengan sentuhan warna merah. Nyala api melambangkan semangat,” jelasnya.

Dikatakannya pula, logo baru SMK TI Bali Global didominasi bentuk kurva. Yang mana kurva-kurva tersebut membentuk gambaran angsa, buku yang terbuka dan roda yang menjadi simbol teknologi. “Angsa melambangkan wahana (kendaraan) Dewi Saraswati atau Dewi ilmu pengetahuan. Dua buku yang terbuka melambangkan ilmu pengetahuan. Satu buku berwarna kuning berarti jaman kejayaan atau golden age dan biru berarti kesuburan,” papar Made Bandem.

Adapun filosofi logo baru SMK TI Bali Global, meliputi:
Obor, Cahaya, Pelita merupakan rancangan logo baru SMK TI Bali Global mengambil konsep bentuk obor, sebagai harapan sumber inspirasi, sumber inovasi dan semangat kehidupan.
Bentuk Segitiga-Konsep Tiga/Tri, meliputi a. Spirit (Bentuk api); b. Education (Bentuk buku); dan c. Global Technology (Bentuk globe dan roda gerigi)
Bendera Merah Putih sebagai bentuk kurva objek merah sebagai stilasi dari bentuk bendera Republik Indonesia.
Angsa-Dewi Saraswati bentuk kurva spiral sebagai stilasi dari bentuk angsa, yang merupakan kendaraan suci Dewi Saraswati (Dewi Pengetahuan).
Nyala/Api/Air/Sayap bentuk nyala. Api sebagai simbol semangat; Air simbol ketenangan; dan Sayap simbol mengantarkan harapan civitasnya menuju tujuan tertinggi dalam pendidikan.
Buku Terbuka merupakan stilasi dari bentuk buku, sumber pengetahuan, wawasan yang terbuka akan kemajuan dan dinamika dunia pendidikan.
Roda Gerigi/Gear merupakan stilasi dari bentuk roda Gerigi/Gear, simbol dinamika inovasi dalam bidang pendidikan yang menyesuaikan dengan kemajuan teknologi informasi.
Bentuk segitiga-Konsep Tiga/Tri Merupakan Konsep Tri Hita Karana sebagai 3 penyebab kesejahteraan bersumber pada keharmonisan hubungan antara: a. Manusia dengan Tuhan; b. manusia dengan alam lingkungannya; dan c. manusia dengan sesamanya.
SMK TI BALI Global diharapkan mampu menumbuhkan nuansa keharmonisan tersebut, sehingga terciptanya proses pembelajaran berpusat pada peserta didik dan memaksimalkan potensinya, yang sesuai dengan konsep Tut Wuri Handayani.
Huruf B dan G merupakan bentuk kurva objek spiral sebagai stilasi dari bentuk huruf B dan G mewakili ‘Bali Global’.
Bola Dunia/Globe merupakan stilasi dari bentuk globe, harapannya civitas memiliki wawasan global dengan dukungan kecakapan digital yang tangguh.
Glory Red merupakan simbol energi, semangat, kekuatan dan cinta dalam membangun budaya pendidikan berkarakter.
Celtic Blue simbil stabilitas, kepercayaan, kecerdasan dan teknologi.
Amber Gold simbol kejayaan, kemakmuran, pengembangan nilai-nilai luhur pendidikan.

Pada kesempatan yang sama Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar I Made Marlowe Makaradhwaja Bandem pembuatan logo baru SMK TI Bali Global diawali dengan mengadakan sayembara. “Sayembara pembuatan logo itu ditekankan para peserta harus melibatkan dosen dan mahasiswa ITB STIKOM Bali atau siswa dan guru untuk peserta dari SMK TI Bali Global,” kata Marlowe.

Dijelaskan, awalnya panitia menyeleksi 10 desain, kemudian mengerucut menjadi 3 desain. Selanjutnya dipilih satu desain yang digunakan menjadi logo baru SMK TI Bali Global. “Pemenang desain logo itu merupakan karya dari dosen ITB STIKOM Bali I Gede Harsemadi, ST., MT., dan mahasiswi dari ITB STIKOM Bali I Gusti Ayu Amalia Aryanti,” jelas Marlowe.

Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengatakan, saat ini sarjana komputer menjadi bidang yang banyak dibutuhkan di segala lini pekerjaan. Hal ini karena dalam perkembangan teknologi terjadi fenomena terbalik di dunia kerja. “Sebelumnya, kebutuhan sarjana komputer di dunia kerja, tidak sejalan dengan kebutuhan posisi bidang pekerjaan. Tapi sekarang sarjana berbasis ilmu komputer mengisi semua lini pekerjaan, mulai perusahaan swasta hingga pemerintahan,” tegas Dadang Hermawan seraya berharap dengan adanya logo baru muncul semangat dan motivasi bagi para dosen, mahasiswa, guru dan siswa-siswi untuk belajar serta meningkatkan prestasinya menuju kebangkitan dan kejayaan di era digitalisasi. Sy-MD