Pemimpin Harus Siap Bergandengan dengan Semua Elemen Bangsa
Pengukuhan Pengurus Pusat Pemuda Katolik
JAKARTA, MataDewata.com | Peran pemuda Katolik bagi perkembangan bangsa Indonesia ke depan begitu penting. Acara Pengukuhan Pengurus Pusat Pemuda Katolik 2021 – 2024 di bawah kepemimpinan Stefanus Asat Gusma di Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022) diharapkan menjadi oase bagi kemajuan bangsa Indonesia. Hal tersebut disampaikan Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, SSiT., M. Mar., yang pada kepengurusan kali ini dipercaya sebagai Kepala Departemen Penataan dan Distribusi Kader.
Pentingnya keberadaan pemuda Katolik dapat dilihat dari berjalan suksesnya acara tersebut dengan dihadiri oleh banyak komponen bangsa antara lain Uskup Agung Jakarta MGR. Ignatius Suharyo, Menteri BUMN Erick Thohir, Pengamat Ekonomi Rizal Ramli, Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama, Anggota DPR, Perwakilan dari Ormas Islam, dan perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika,” sambung pria yang juga Pengamat Maritim dan Pendiri dari Perkumpulan Ahli Keamanan dan Keselamatan Maritim Indonesia (AKKMI) itu.
“Saya melihat sebagai hal yang sangat positif dan sekaligus embrio untuk bisa membawa pemuda Katolik lebih baik kedepannya,” ujar Capt. Hakeng dalam keterangan persnya kepada media, Rabu (12/1/2022). Mengenai terpilihnya Stefanus Asat Gusma sebagai Ketua Umum Pemuda Katolik saat ini, tambah Capt Hakeng sudah tepat.
“Asat Gusma merupakan sosok yang sangat humanis. Dia juga aktivis, sejak dulu terpilih sebagai Ketua PMKI beberapa periode. Itu membuktikan bahwa dia merupakan sosok pemimpin yang dibutuhkan oleh pemuda Katolik. Jadi, ini saat yang tepat baginya untuk memimpin pemuda Katolik. Sebagai salah satu pengurus di bawah kepemimpinan Beliau, saya siap mengaktualisasikan Visi dan Misinya,” tegas Capt. Hakeng.
Capt. Hakeng juga mengutip pernyataan yang disampaikan Uskup Agung Jakarta, MGR. Ignatius Suharyo saat mengukuhkan pengurus baru Pemuda Katolik. “Kita percaya bahwa Tuhan yang memberikan tugas dan tanggung jawab akan menyertai saudara saudari sekalian dalam menjalankan tugas itu. Semoga di dalam kerjasama saudara saudari sekalian tetap terus bergandengan tangan. Bergandengan tangan dengan siapapun yang berkehendak baik dan menjalankan tugas yang dipercayakan kepada saudara saudari sekalian,” ucap Capt. Hakeng.
Lebih lanjut Capt. Hakeng juga berharap dengan terpilihnya Asat Gusma dapat menjadi semacam role model bagi kehidupan bangsa Indonesia kedepan. “Kami berharap banyak di bawah kepemimpinan Bang Asat Gusma, Pemuda Katolik dapat menjadi lokomotif untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang semakin maju serta mampu menghasilkan kader-kader pemuda Katolik yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh elemen bangsa Indonesia. Jadi, tidak berlebihan pula tema pengukuhan yang diangkat kali ini yakni Akselerasi Gerakan Pemuda Katolik Memasuki Tahun Toleransi dan Tantangan Pemulihan Ekonomi Nasional. Sangat sejalan dengan apa yang dikatakan Bapak Erick Thohir tadi bahwa pada tahun 2045, kita berharap bangsa Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor empat terbesar di dunia,” jelasnya.
“Saya berharap seluruh Pengurus Pusat Pemuda Katolik yang baru dilantik dapat terus mengedepankan prinsip kita bahwa pemimpin adalah pelayan bagi sesama. Sehingga kader-kader Pemuda Katolik dimanapun ditempatkan akan bersinar dan menjadi garam serta terang bagi sesama, Pro Ecclesia Et Patria,” pungkas Capt. Hakeng. Ch-MD