Selamatkan Burung Hantu, Gus Adhi Ajak Krama Bali Bersama B-Riper Bhakti Kepada Pertiwi
TABANAN, MataDewata.com | Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) mengapresiasi sekaligus memberikan dukungan terhadap kegiatan pelestarian alam lingkungan yang dilakukan komunitas pelestari lingkungan yang menamakan diri Bhakti Ring Pertiwi (B-Riper). Selain konsern pada upaya pelestarian lingkungan B-Riper juga merupakan komunitas pengelola karantina burung hantu di Banjar Dukuh, Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
“Kita patut apresiasi Bhakti Ring Pertiwi (B-Riper) ini dan patut menjadi inspirasi kita bersama. Kita harus mencintai alam dan harus memberikan rasa syukur kepada alam,” kata Amatra yang akrab disapa Gus Adhi saat menghadiri acara syukuran HUT ke-3 B-Riper di Objek Wisata Spiritual Beji Tirtanadi Selanbawak, Kecamatan Marga Tabanan, Minggu (27/12/2021).
Anggota Komisi II DPR RI ini berharap, menginjak usai tri warsa B-Riper terus meningkatkan pengabdiannya kepada alam. Sekaligus mengajak masyarakat lainnya untuk menerapkan ajaran dan filosofi Tri Hita Karana. Sebagai patokan utama menjaga keharmonisan hubungan manusia dengan alam, manusia dengan manusia, dan manusia dengan Tuhan.
“Mari kita mewujudkan bhakti kepada pertiwi. Bhakti itu bagaimana mewujudkan syukur kita dan kita tata alam dengan baik, lestari, alami, bersih dan indah,” kata wakil rakyat asal Kerobokan yang dikenal dengan spirit perjuangan “Amanah, Merakyat, Peduli” (AMP) dan “Kita Tidak Sedarah Tapi Kita Searah” itu.
Lanjut kembli.menegaskan dan mengajak krama Bali lainnya agar selalu menjaga alam, tidak merusak lingkungan apalagi mengekploitasi alam. “Kita jangan jadi pemerkosa (merusak) alam. Cintai alam, ucapkan raya syukur dengan menjaga alam, dengan menanam pohon, menjaga subak, tidak membuang sampah ke sungai,” ajak wakil rakyat yang dikenal sangat cinta alam dan konsisten dalam upaya pelestarian lingkungan seperti penanaman pohon dengan telah membagikan puluhan ribu bibit pohon kepada masyarakat di seluruh Bali.
Ketua Harian Depinas SOKSI dan Ketua Depidar SOKSI Bali ini pun melihat Objek Wisata Spiritual Beji Tirtanadi Selanbawak mempunyai potensi besar untuk dikembangkan sebagai wisata spiritual dan wisata alam. “Di tempat ini bisa kita wujudkan penerapan Tri Hita Karana. Menjadi destinasi wisata spiritual dan wisata alam yang bagus untuk kita suguhkan kepada wisatawan, untuk membangkitkan pariwisata di masa pandemi dan pasca pandemi,” pungkas Gus Adhi.
Pada kesempatan itu, Ketua Komunitas B-Riper, Putu Partayasa mengungkapkan, B-Riper merupakan satu gerakan di masyarakat yang berkonsep bhakti kepada alam dalam menjaga kelestarian alam, pembersihan lingkungan dan menyadarkan perilaku masyarakat untuk tidak merusak alam.
“Bhakti kepada pertiwi itu adalah gerak secara tulus ikhlas tanpa beban untuk menjaga alam dari sungai sampai hutan. Jadi kami melakukan pembersihan di sungai karena kami di Bali menghormati air,” kata ujar pria yang akrab disapa Putu Leong itu.
Selain di lingkungan sungai, komunitas B-Riper juga bergerak di lingkungan subak. Dengan dukungan Gus Adhi B-Riper juga bergerak dalam penangkaran Burung Hantu Tyto Alba yang kemudian diberikan kepada petani/kelompok subak untuk membantu pengendalian hama tikus di sawah.
“Kami sering disupport oleh beliau (Gus Adhi, red) selaku anggota DPR RI. Ini merupakan sinergitas antara masyarakat dan wakil rakyat yang berkewajiban mengawal jalannya program pemerintah dan memperjuangkan aspirasi rakyat,” pungkas Putu Leong. Wd-MD
