Wagub Cok Ace Tegaskan Kesiapan Prokes di Destinasi Wisata

BULELENG, MataDewata.com | Menjelang dibukanya perjalanan internasional 14 Oktober nanti, BPPD diharapkan mampu mengakomodir kembali kunjungan wisatawan yang datang ke Bali. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali yang juga menjabat sebagai Ketua BPPD Provinsi  Bali, Tjok Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) di Buleleng, Selasa (12/10/2021).

“Mereka yang datang ke Bali akan menjalani karantina selama lima hari di hotel yang sudah ditunjuk oleh pemerintah. Hotel tempat karantina ini juga sudah memiliki sertifikat Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) serta bekerjasama dengan rumah sakit terdekat yang juga ditunjuk melayani penanganan Covid-19,” ujar Cok Ace.

Baca juga :  Wagub Cok Ace Puji Sosok Sukmawati Soekarno Putri

Disampaikan aturan karantina masih bersifat dinamis, sehingga masih diberlakukan lima hari bagi wisatawan. “Kita tetap mengikuti arahan dan saran dari para ahli, karena penyebaran virus Covid-19 varian baru (Mu) belum kita ketahui secara pasti jangka waktu berkembang dari saat pertama terinfeksi,” ungkap Wagub Cok Ace.

Ik-MD/RSPR/DPS//15/2021/f1

Meskipun Bali akan dibuka pada 14 Oktober ini, namun dipastikan wisatawan tidak langsung datang beramai-ramai ke Bali, perlu waktu satu bulan untuk memastikan kedatangan wisatawan. Setidaknya diawal november kecuali ada pesawat carter. Hal ini oenting untuk menegaskan kesiapan Prokes di destinasi wisata.

Baca juga :  Sungai Cikaniki Tercemar Sianida, Adian Napitupulu: Berasal dari pengolahan Emas di Pongkor?

“Jika dilihat dari tingkat vaksinasi Bali sudah sangat tinggi, dan terlihat dari beberapa minggu terakhir bahwa penyebaran kasus Covid-19 sudah mulai menurun, sehingga tidak ada tiga zona hijau, namun rata-rata di Bali sudah menjadi zona hijau dan kuning,” imbuh Cok Ace ya g lanjut menyanpaikan CHSE dibuat berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang protokol kesehatan di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19. Suteja-MD

Baca juga :  Kemenkes Ambil Kebijakan Antisipatif Cegah Gangguan Ginjal pada Anak

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button