Cegah Permasalah ke Meja Hijau, Bakumham Golkar Bali siapkan Paralegal Milenial di Masyarakat

Pelatihan Paralegal Milenial 2021

DENPASAR, Mata Dewata.com | Gagasan Luar Biasa kembali ditunjukkan DPD Partai Golkar Bali di bawah komando Dr. Nyoman Sugawa Korry. Kali ini melalui Badan Advokasi Hukum dan HAM (Bakumham) Golkar Bali dengan menggelar Pelatihan Paralegal Milenial 2021 (Keadilan untuk Semua) yang dilaksanakan tanggal 22-24 Oktober 2021 di Sekretariat DPD Partai Golkar Bali Jl. Surapati No: 9 Denpasar.

“Banyak persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat yang membutuhkan sentuhan paralegal yang tidak tercover oleh advokat-advokat. Nantinya paralegal akan terjun di tengah masyarakat memberikan kontribusi pemikiran dalam menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat,” ujar Ketua Bakumham Golkar Bali, Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati saat acara pembukaan, Jumat (22/10/2021).

Dijelaskan srikandi Partai Golkar Bali ini, Paralegal adalah seseorang yang memiliki keterampilan hukum namun bukan seorang pengacara (profesional) dan bekerja di bawah bimbingan seorang pengacara atau yang dinilai mempunyai kemampuan hukum untuk menggunakan keterampilannya. Diikuti 25 anggota calon paralegal yang didik dan dilatih dengan menghadirkan narasumber kompeten dari Kemenkumham, LBH APIK (Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan) dan dari MDA Provinsi Bali.

Baca juga :  Kanwil Kemenkumham Bali Laksanakan Rakor Bersama Deputi V KSP RI

Pelatihan bagi calon Paralegal Milenial ini dilaksanakan untuk mengatasi berbagai persoalan, khususnya masalah keluarga diantaranya perceraian ataupun kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap perempuan dan anak, maupun persoalan sengketa lahan bahkan masalah adat yang juga kerap terjadi di masyarakat. Harapannya kehadiran paralegal di masyarakat mampu menjadi mediator menciptakan solusi mediasi agar permasalahan tidak dibawa ke meja hijau (pengadilan).

Baca juga :  Kanwil Kemenkumham Bali Gandeng LBH CES Lakukan Penyuluhan Hukum di Desa Darmasaba

“Jika nanti tidak bisa diselesaikan dengan mediasi dan non litigasi maka Bakumham Golkar Bali akan memberikan pendampingan dan memfasilitasi dengan menyiapkan advokat-advokat senior untuk membantu menyelesaikan persoalan yang dijembatani paralegal Golkar,” tegas Sri Wigunawati.

Usai mengikuti pendidikan dan pelatihan peserta yang lulus menjadi paralegal juga akan diberikan kesempatan bergabung bersama Bakumham Partai Golkar di Kabupaten/Kota di Bali. Kegiatan serupa juga diagendakan dilaksanakan oleh seluruh Bakumham Partai Golkar di Kabupaten/Kota se-Bali. Menjadi pembuktin bagi Golkar Bali dengan karya kekaryaan dan karya nyata memberi kontribusi kepada masyarakat.

Acara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat ini juga dihadiri Sekretaris Golkar Bali, Made Dauh Wijana, Ketua OKK, Dewa Suamba Negara, Wakil Ketua Infokom dan MPO Golkar Bali Iwan Karna serta Anggota Bakunham Golkar Kabupaten/Kota se-Bali beserta jajaran pengurus harian Golkar Bali.

Baca juga :  Ngaku Dokter, Resedivis Aborsi di Padang Luwih Ditangkap untuk Ketiga Kalinya

Dauh Wijana mengharapkan, paralegal yang akan dilahirkan mampu hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang dirundung persoalan hukum namun tidak tersentuh oleh para advokat. Berbekal kemampuan yang didapat nantinya paralegal mampu mengadvokasi secara non litigasi untuk memberikan keadilan bagi masyarakat, khusunya di Bali. “Kini seluruh masyarakat kita baik yang miskin dan tertinggal akan mendapat pelayanan hukum yang maksimal dalam rangka memperjuangkan hak-haknya dalam masalah keluarga maupun persoalan adat yang kerap terjadi di masyarakat,” tutup Dauh Wijana. Ap-Bb-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button