Pakai Pewarna Alami, Pagi Motley Binaan BI Menggeliat di Tengah Pandemi
BULELENG, MataDewata.com | Studio House of Natural Dye (Pencelupan kain) Pagi Motley milik I Made Andika Putra yang beralamat di Jl. Raya Air Sanih, Desa Sembiran, Kecamatan Tejakuka, Kabupaten Buleleng, di tengah situasi pandemi Covi-19 justru nampak menggeliat. UMKM binaan Bank Indonesia ini sangat diminati karena pewarnaan kain menggunakan pewarna alam yang ramah lingkungan.
“Pagi Motley mulai neroperasi per 15 Agustus 2019. Bergerak di bidang tekstil khususnya pencelupan warna alam, namun lebih menonjolkan melukis dengan pewarna alam,” ujar Made Andika, Jumat (8/10/2021).
Ia mengaku, pada kondisi normal omzet sekitar Rp100 juta per bulan, namun dalam kondisi saat ini justru terjadi peningkatan hingga dua kali lipat lebih. Kebutuhan jasa pewarnaan alami justru banyak datang dari luar negeri. “Orderan terbanyak berasal dari Korea dan Amerika. Delapan puluh persen masih jasa celup,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Rizji Ernadi Wimanda menjelaskan, di kondisi saat ini pihaknya terus mengintensifkan pendampingan. “Kami harapkan UMKM Bali terus berinovasi dan berkreativitas di tengah pandemi Covid-19,” harapnya.
Made Andika juga menyampaikan dalam kondisi saat ini hampir 50 persen penjualannya melalui sosial media. Bahkan setiap tamu yang datang ke studionya kerap berfoto atau melakukan swafoto yang secara tidak langsung menjadi promosi yang sangat efektif dalam pemasaran produk dan jasa pencelupan kain ini. Pemasaran secara digital atau melalui market place maupun media sosial menjadi kunci membuka pasar lebih luas. MD-9