Tetap Sehat di Tengah Pandemi LPD Desa Adat Sengkidu Hadir untuk Kesejahteraan dan Kesehatan Krama

KARANGASEM, MataDewata.com | Labda Pacingkreman Desa (LPD) Desa adat Sengkidu, di kecamatan Manggis, Karangasem menggelar perayaan HUT ke-31 tahun, Sabtu (8/5/2021). Perayaan dilaksanakan penuh kesederhanaan dan tetap mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.

Perayaan diawali persembahyangan bersama dengan krama desa, dilanjutkan pembagian 10 Kg beras masing-masing kepada 318 krama pengayah sebagia bentuk rasa peduli kasih.

“Mohon doa dan dukungan seluruh krama, agar LPD tetap dapat andil dalam kesejahteraan masyarakat,” ujar Bendesa Desa adat Sengkidu, Jro Mangku I Nyoman Wage, SH,, yang juga selaku ketua badan Pengawas LPD di dampingi Pemucuk LPD Desa adat Sengkidu, I Nengah Widia.

Baca juga :  Launching E-Ticketing QRIS Bank BPD, Dekranasda Gelar Pameran Bali Bangkit di Art Center

Lebih lanjut Wage meminta agar seluruh krama memanfaatkan jasa LPD dan tetap berkomitmen dalam melaksanakan kewajiban serta mematuhi aturan aturan LPD. Termasuk juga Awig-Awig Desa Adat sebagai payung dalam pengelolaan LPD.

“LPD Sengkidu dalam usianya yang ke-31tahun, kita lebih cendrung memberikan asas manfaat kepada krama di saat Pendemi. Berupa pembagian beras masing-masing 10 Kg untuk 318 KK pengarep,” jelasnya.

Ik/MD-8-DK//30/2021/f1

Pembagian beras pertimbangannya agar dapat membantu krama dalam situasi sulit, sehingga tetap mampu membantu kesejahteraan dan kesehatan krama. “Dana sosial kita pakai. Selama pandemi sudah 2 kali kita berikan coma yang pertama pada tahun 2020 dalam bentuk Sembako pembagian,” jelasnya.

Baca juga :  Bidik yang ‘’Korup’’ Selamatkan LPD dan Aset Nasabah

Selain beras, LPD juga memberikan bantuan pembelian pakaian untuk krama istri dan lanang secara bergiliran. Tunjangan hari raya (THR) setiap Ngusaba di Pura Kahyangan tiga setempat ternasuk dana duka.

Bagi krama meninggal dunia, LPD tetap mengutamakan kesejahteraan nasabah karena masyarakat Sengkidu antusias menjadikan LPD sebagai pengelola keuangan yang baik. “Dominan nasabah kita adalah pedagang, meski pandemi mereka tetap berjualan. Tetap aktif menabung. Bagi yang kredit kurang lancar, kami lakukan pembinaan,” jelasnya.

Ik/MD-JPR//28/2021/f1

Kemudahan lain yang diberikan LPD yakni memberikan keringanan kreditur membayar bunga saja setiap bulan. “Mudah-mudahan LPD tetap lancar sepanjang jaman. Kesejahteraan masyarakat yang utama,” jelasnya.

Baca juga :  Bank BPD Bali Ingatkan Nasabah Hati-Hati Penipuan Mengatasnamakan Bank BPD Bali

Nominalnya THR yang diberikan sebesar Rp300 ribu per KK untuk krama pengarep di tambah THR dari usaha-usaha yang nilainya juga Rp300 ribu. Di samping itu, LPD Sengkidu juga mendukung sepenuhnya biaya Ngaben Massal. Sehingga krama tidak membayar sepeserpun alias gratis.

“Ngaben masalah gratis, lima tahun sekali. Nilainya diatas Rp200-400 juta kita siapkan,” imbuhnya lanjut mengatakan setiap krama yang meninggal, juga diberikan dana duka senilai Rp1,2 juta. “Syaratnya ngubur di desa adat Sengkidu, mengikuti Awig-Awig Dresta Desa Adat Sengkidu. Khusus krama desa adat,” pungkasnya. MD-9

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button