Pemkot Denpasar Gelar Persembahyangan Peringati Tumpek Wayang

DENPASAR, MataDewata.com | Pemkot Denpasar menggelar Upacara Persembahyangan bersama dalam rangka memperingati Rahina Tumpek Wayang di Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Sabtu (18/1/2025). Persembahyangan ini dilaksanakan sebagai wujud syukur serta memuja tuhan dalam manifestasinya memberikan pencerahan kehidupan di dunia serta mampu membangkitkan daya seni dan keindahan.

Dimana persembahyangan ini dihadiri Plt. Asisten III Setda Kota Denpasar, I Wayan Sudiana bersama para pimpinan dilingkungan OPD setda kota denpasar beserta unsur Frokompinda kota denpasar. Rangkaian upacara diawali dengan sesolahan Wayang Lemah, diiringi suara kekidungan, upacara berlangsung khidmat yang dipuput Ida Pedanda Made Taman Dwija Putra.

Baca juga :  Ibadah Minggu Rutin Lapas Kerobokan, Bina Kepribadian WBP Beragama Nasrani Menjadi Lebih Baik

Plt. Asisten III Setda Kota Denpasar, I Wayan Sudiana mengatakan, peringatan Hari Tumpek Wayang merupakan hari suci pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewa Iswara yang berfungsi untuk menerangi kegelapan, memberikan pencerahan kehidupan di dunia serta mampu membangkitkan daya seni dan keindahan.

Tumpek Wayang juga merupakan cerminan dimana dunia yang diliputi dengan kegelapan, manusia oleh kebodohan, keangkuhan, keangkara murkaan. Tumpek Wayang juga bermakna sebagai “Hari Kesenian”. Karenanya, secara ritual diupacarai (kelahiran) berbagai jenis kesenian seperti wayang, barong, rangda, topeng, dan segala jenis gamelan.

Baca juga :  Gubernur Wayan Koster Bersama Walikota Jaya Negara Mendem Pedagingan di Pura Dang Kahyangan Payogan Agung Segara Rupek

“Aktivitas ritual tersebut sebagai bentuk rasa syukur terhadap Sang Hyang Taksu sering disimboliskan dengan upacara kesenian wayang kulit, karena mengandung berbagai unsur seni atau teater total. Dalam kesenian ini, semua eksistensi dan esensi kesenian sudah tercakup,” ujarnya

Pihaknya menambahkan, melalui peringatan Hari Tumpek Wayang diharapkan mampu menyeimbangkan alam semesta beserta isinya. Serta mampu memberikan kekuatan agar manusia senantiasa mulat sarira dan introspeksi diri. Ays/Hd-MD

Baca juga :  Pujawali di Pura Luhur Uluwatu, Sekda Badung harapkan Pemedek Tidak Pakai Kantong Plastik untuk Bawa Sarana Upacara

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button