Anggota DPRD Badung Gusti Lanang Umbara Hadiri Peresmian TPS3R Desa Sulangai
Dirangkaikan Sulangai Expo 2024 dan Peresmian Bantuan dari BKK Induk 2024 Sebesar Rp16,5 Miliar
BADUNG, MataDewata.com | Anggota DPRD Kabupaten Badung, I Gusti Lanang Umbara mendampingi Wakil Bupati Badung, I Ketur Suiasa meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Sunar Giri Lestari yang berlokasi di Desa Sulangai di Desa Sulangai Munduk Cangkilung, Kecamatan Petang, Badung, Sabtu (7/12/2024). Dirangkaikan kegiatan Sulangai Expo acara tersebut turut dihadiri Tokoh Masyarakat Badung, I Wayan Adi Arnawa.
Tampak hadir mendapingi, Kepala OPD di Lingkungan Kabupaten Badung; Camat Petang, AA. Ngurah Raka Sukaeling serta Tripika Kecamatan Petang; Perbekel se-Kecamatan Petang; Bendesa Adat dan Kelian Adat dan Dinas se-Desa Sulangai serta masyarakat Desa Sulangai.
Anggota DPRD Badung Lanang Umbara dalam kesempatan itu memberikan apresiasi dan selamat atas diresmikannya TPST3R Sunar Giri Lestari Desa Sulangai. Politisi asal Semanik, Pelaga, Petang itu berharap tempat pengolahan sampah tersebut mampu mengatasi sampah hingga di luar kawasan Desa Sulangai.
Perbekel Desa Sulangai, I Nyoman Sunarta mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati dan Anggota DPRD Badung dalam peresmian TPS3R Sunar Giri Lestari Desa Sulangai. Berkat dukungan dari Pemkab Badung mulai dari Bupati Badung bersama jajaran serta komitmen dari masyarakat Desa Sulangai akhirnya bisa terwujud. “Kami menamai TPS3R Sunar Giri Lestari, agar muncuk sinar kebahagian diantara pegunungan yang indah dan memberikan kehidupan pada semua makhluk, lestari alamku, lestari desaku,” ujarnya.
Peresmian TPS3R dilanjutkan pembukaan Sulangai Expo 2024 juga diisi peresmian Lapangan Futsal, Gedung Tenis Meja, Lapangan Voly, Penglukatan Trimurti Empelan, Penglukatan Agung Pancoran Embah, Pameran UMKM serta penyerahan Surat Keputusan Bupati Badung tentang Desa Sulangai. Dana bersumber dari BKK Induk 2024 sebesar Rp16,5 miliar lebih serta untuk acara melali alokasi dana APBDes Desa Sulangai sebesar Rp300 juta lebih. Db-MD