DPRD Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Menetapkan KUA-PPAS Rancangan APBD Badung 2025

BADUNG, MataDewata.com | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengapresiasi kinerja pemerintah Kabupaten Badung sekaligus menetapkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah Kabupaten Badung tahun 2025.

Apresiasi ini disampaikan secara langsung Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Putu Parwata saat penutupan Sidang Paripurna masa persidangan kedua DPRD Kabupaten Badung 2024, yang bertempat di Ruang Sidang Utama Gosana, Sekretariat DPRD Badung, Selasa (16/7/2024).

“Atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Badung dan sekretariat dewan, saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah dalam hal ini setelah kita melakukan pembahasan khususnya mengenai KUA-PPAS tahun 2025,” ujar Parwata.

Baca juga :  DPRD Badung Tetapkan Ranperda tentang Pelestarian Tanaman Lokal Bali

“Maka, atas kesepakatan bersama kita tetapkan KUA-PPAS rancangan daripada APBD 2005 nanti dalam KUA-PPAS 2025 kita telah sepakat menetapkan itu adalah pendapatan Rp10,488 triliun lebih dan belanjanya Rp10,604 triliun, artinya ini ada di bisnis Rp115 miliar dengan defisit 115,” lanjutnya.

Lanjut ditambahkan bahwa sebelum ketetapan KUA-PPAS rancangan APBD tersebut, DPRD Kabupaten Badung bersama pemerintah telah melakukan pembahasan dan menanyakan kesiapan dari pemerintah terhadap rancangan APBD 2025.

Baca juga :  Ini Strategi PLN Mengatasi Gangguan Kelistrikan di Nusa Penida!

“Jadi dalam pembahasan kami telah tanyakan mereka mempunyai keyakinan dari nanti efisiensi yang akan didapatkan dan tambahan-tambahan pendapatan lainnya. Sehingga dari SiLPA itu akan ditutupi defisit sebesar Rp115 miliar, ini apresiasi kami,” terangnya.

Di sisi lain, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Badung atas pencapaian dan kinerjanya selama 2023. “Kemudian laporan pertanggungjawaban 2023 tentu kami juga mengapresiasi karena apa, karena ini 12 kali sudah penilaian dari pemeriksaan keuangan oleh BPK Bali itu WTP yang artinya wajar tanpa perkecualian ini adalah luar biasa,” imbuhnya.

Baca juga :  Bandara Ngurah Catatkan 4,2 Juta Penumpang pada Semester Pertama 2022

Kendatipun demikian, Parwata berharap pencapaian pemerintah sekarang dapat dilanjutkan dan ditingkatkan sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Badung. “Semoga ini terus berkelanjutan sehingga di 2025 nanti kebutuhan-kebutuhan manatori daripada masyarakat khususnya di bidang pendidikan, sarana prasarana, kesehatan, utilitas, kemudian transportasi, kemudian taman Kota dan lain sebagainya yang memang menjadi kebutuhan Badung ini akan bisa dilaksanakan dan lebih maju,” tutupnya. On-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button