Gencarkan Vaksinasi Guru, Denpasar Siap PTM

DENPASAR, MataDewata.com | Pemerintah Kota Denpasar saat ini sedang gencar-gencarnya mensukseskan pelaksanaan Vaksinasi kepada seluruh masyarakatnya. Tidak terkecuali para Guru yang juga mendapatkan perhatian serius.

Saat ini pelaksanaan Vaksinasi untuk Guru Sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Denpasar sudah mencapai 74 persen. Hal ini dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Anak Agung Made Wijaya Asmara, S.Sos.,MAP., saat ditemui di Denpasar, Kamis (1/4/2021).

Baca juga :  Konsulat Jenderal Australia di Bali Memperingati Hari Pendidikan Internasional 2023
Ik/MD-RM-TW//17/2021/f1

“Kalau Guru di Denpasar saat ini sudah mencapai 74 persen diberikan Vaksinasi. Semoga sebelum Juli semua Guru sudah tervaksin” ujar Gung Wijaya, sapaan akrabnya.

Ditambahkannya, Vaksinasi ini wajib diikuti oleh seluruh guru di Kota Denpasar. Karena Vaksinasi sebagai salah satu syarat bagi sekolah jika nantinya diizinkan melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Ik/MD-PC-MR//16/2021/f1

Terkait pelaksanaan PTM, Pemeruntah Kota Denpasar masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat, kapan diberikan izin untuk melaksanakan PTM, mengingat kasus positif di Denpasar masih fluktuatif.

Baca juga :  ITB STIKOM Bali Siapkan Lulusan untuk Era Bisnis Digital

Gung Wijaya juga menyampaikan, sejauh ini pihaknya hanya menjalankan simulasi PTM sebagai upaya membiasakan para siswa sebelum benar-benar diterapkan. Seperti yang dilakukan oleh SMP Negeri 3 Denpasar yang sudah melaksanakan simulasi PTM dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

IK/MD-PZ-PMP//16/2021/f1

Sebelum pelaksanaan PTM di Kota Denpasar, Disdikpora Denpasar akan membentuk tim khusus dalam mengawasi dan mengecek langsung kesiapan sekolah. Petunjuk Teknis (Juknis) dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) akan segera dikeluarkan terkait PTM di Kota Denpasar.

Baca juga :  Sekda IB Alit Wiradana Buka Fun Bike Serangkaian HUT Ke-62 Smansa Denpasar

“Jika dalam pengecekan itu, ternyata tim kami menemukan Sekolah belum mampu melengkapi apa yang terkandung Juknis dan Juklak dari Dinas, mohon maaf PTM belum bisa dilaksanakan di Sekolah itu”, tegas Gung Wijaya. Ar-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button