DPMPTSP Provinsi Bali Perkuat Pembangunan Iklim Investasi Multi Sektor

DENPASAR, MataDewata.com | Berupaya untuk menjaga dan membuka peluang usaha sesuai potensi dan kearifan lokal di Bali, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) senantiasa memberikan pelayanan perizinan yang lebih optimal. Tujuannya agar iklim investasi multi sektor bisa tetap terjaga sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku.

Kepala DPMPTSP Provinsi Bali, Dewa Putu Mantera mengatakan, investasi menjadi salah satu indikator untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian Bali khususnya dan Nasional pada umumnya. Oleh karenanya, bersama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota terus berupaya untuk membuka peluang-peluang usaha.

“Dalam kontek investasi saya berharap jangan sampai para pelaku usaha beralih ke negara lain hanya karena kurangnya dukungan iklim investasi di negara kita. Untuk itu mari kita bersama-sama membangun kepercayaan dan persepsi yang positif antara pemerintah dengan pelaku usaha,” ujar Kepala DPMPTSP Provinsi Bali, Dewa Putu Mantera saat membuka bimbingan teknis (Bimtek) tata cara pengisian LKPM secara online di Sanur, Senin (22/3/2021).

Baca juga :  DiskopUKMP di Bumi Keris Gelar "Badung UMKM Week 2024 Batch I"

Ditegaskannya menjaga upaya penumbuhan investasi, ia menilai pentingnya membangun kepercayaan dan persepsi yang positif antara pemerintah dengan pelaku usaha. Pemerintah dalam hal ini juga disampaikannya wajib memperhatikan hak-hak para pelaku usaha. Seperti mendapatkan kepastian hukum dan perlindungan, memberikan informasi yang terbuka mengenal bidang usaha yang dijalankannya, hak pelayanan berupa kemudahan perizinan serta berbagai bentuk fasilitas fiskal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Baca juga :  UMKM di Desa Peguyangan Dapat Pembinaan dari Tim Polda Bali

Terkait dengan kegiatan Bimtek tata cara pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara online, pada kegiatan perdana ini melibatkan 40 pengusaha. Dewa Mantera mengungkapkan agenda bersekala nasional dari pusat ini sebagai wujud nyata memberikan informasi yang terbuka. Sehingga pengusaha dapat memanfaatkan waktu dan peluang dalam berinvestasi atau berusaha, baik bagi yang berstatus Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Ditambahkannya kegiatan Bimtek yang dilaksanakan berkelanjutan ini akan menyasar total 355 investor atau pengusaha.

Ik/MD-WP-DJP//11/2021/fm

Pada kegiatan selanjutnya pihaknya juga akan mendatangan narasumber dari pusat yang memiliki tujuan secara langsung selain membrikan materi untuk pengusaha juga secara tidak langsung sebagai media promosi agar saat pemateri kembali ke daerahnya bisa ikut memberikan promosi bagi pengembangan investasi di Pulau Dewata.

Baca juga :  Kolaborasi OJK dan Civitas Academica Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

“Bimbingan teknis ini kita berikan untuk memberikan pemahaman supaya mereka taat asas untuk melaporkan hasil kegiatannya, periode-periode tertentu. Hal ini sangat penting memotret atau mengukur kemajuan kegiatan atau investor yang datang ke Bali di bidang apa saja,” ujar birokrat asal Gianyar itu sembari mengatakan acara tersebut juga untuk mendata kemajuan investasi yang terbangun. “Gol utamanya sambil juga kita mempromosikan Pariwisata, kita lakukan di hotel melalui kegiatan pemerintah seperti ini,” tutup Dewa Mantera. MD-9

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button