Bupati Sanjaya Buka Invitasi Bola Voli Putra Banteng Cup III Tahun 2024 di Lapangan Putra Banteng Bantas
TABANAN, MataDewata.com | Tunjukkan sebuah langkah yang menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan olahraga di daerah, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE.,MM., buka Invitasi Bola Voli Putra Banteng Cup III tahun 2024 dengan penuh semangat. Acara yang digelar di Lapangan Putra Banteng, Banjar Dinas Bantas Tengah Kelod, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan ini menjadi simbol dari konsistensi pemerintah dalam mendukung olahraga terutama bagi generasi muda di Tabanan, Sabtu (8/6/2024).
Dibuka dengan serve bola langsung dari Bupati Sanjaya, Lomba Semi Open malam hari itu melibatkan 32 tim dari peserta umum se-Kabupaten Tabanan dan dengan resmi digelar. Saat itu juga diramaikan oleh kehadiran dari Gubernur Bali Periode 2018-2023, I Wayan Koster, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Asisten Setda Kabupaten Tabanan, para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan bersama dengan Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat beserta jajaran Forkopimcam Seltim dan juga Perbekel setempat, para tokoh masyarakat dan para peserta perlombaan.
Terselenggaranya Kejuaraan Bola Voli pada malam hari itu, tidak hanya merupakan ajang kompetisi semata, tetapi juga sebuah wadah untuk mengekspresikan kegembiraan dan kebersamaan dalam dunia olahraga. Hal ini sejalan dengan harapan pemerintah Kabupaten Tabanan yang terus berusaha untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis melalui aktivitas-aktivitas positif seperti olahraga. Di mana, olahraga voli diyakini sebagai olahraga yang sangat populer dan digemari di kalangan generasi muda dan masyarakat di Kabupaten Tabanan.
Bupati Sanjaya dalam sambutannya berharap, kegiatan invitasi bola voli ini akan mempunyai nilai sosial kepada kalangan generasi muda, pemuda, masyarakat dan lebih meningkatkan rasa pesaudaraan, persatuan dan semangat kerja untuk masa mendatang. “Saya juga berharap, kegiatan invitasi bola voli ini dapat membantu meningkatkan perputaran perekonomian bagi masyarakat, khususnya di Desa Bantas,” harapnya.
Tunamen ini, sebagaimana disampaikan Sanjaya, selain dijadikan sebagai ajang menyalurkan hobi, juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi serta memperkokoh persatuan, persaudaraan dan kebersamaan di antara generasi muda dan masyarakat, apalagi di dalam suasana perayaan peringatan Hari Lahirnya Pancasila dan Perayaan Bulan Bung Karno 2024.
“Ini sejalan dengan ajaran Tri Sakti Bung Karno, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang seni dan budaya, jadi masyarakat ini sudah berdaulat, berdikari dan berkepribadian. Ini yang saya salut untuk semeton, khususnya panitia dalam penyelenggaraan turnamen bola voli ini,” jelasnya.
Tak hanya itu, kegiatan kejuaraan bola voli juga dijadikan sebuah ajang untuk menjaring bibit-bibit olahragawan untuk dilatih dan dididik serta dikembangkan menjadi atlit bola voli yang berkualitas yang akan menjadi aset di bidang olahraga, khususnya di Kabupaten Tabanan.
“Untuk itu sebagai Bupati Tabanan saya menyambut baik dan menyampaikan apresiasi setinginya atas pelaksanaan kegiatan ini, saya berharap, hendaknya para generasi muda yang mengikuti kejuaraan ini dapat terus dibina dan dikembangkan untuk mengikuti turnamen dan event yang lebih besar lagi di masa mendatang, mudah-mudahan tetap Berjaya terus kegiatan seperti ini,” imbuh Sanjaya.
Menyambut baik harapan orang nomor satu di Tabanan, I Nyoman Suteja selaku Ketua Panitia sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, dan khususnya kepada Bupati Tabanan yang telah hadir dan memberikan support luar biasa bagi olahraga Voli di Kabupaten Tabanan.
Pihaknya juga menyampaikan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini yakni untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan antar pemain, official dan club-club bola voli yang ada di Tabanan, serta memasyarakatkan olahraga bola voli di mana Cabor ini beberapa kali sudah mengangkat martabat bangsa di tingkat internasional.
Tujuan selanjutnya kegiatan ini adalah untuk menjaring bibit-bibit pemain berkualitas dari seluruh 32 tim terbaik yang ikut berlaga, agar nantinya bisa berprestasi dan bisa berlaga di tingkat kejuaraan yang lebih tinggi baik di Kabupaten, Provinsi maupun Nasional. “Kegiatan ini juga sebagai ajang penggalian dana dalam pengadaan lahan tanah dan pembangunan lapangan voli juga untuk melanjutkan beberapa pembangunan yang tertunda,” jelas Suteja. Ht-MD