Family Support Group Menunjang Program Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2024
Bentuk Kehadiran dan Dukungan Keluarga
BANGLI, MataDewata.com | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli, Kanwil Kemenkumham Bali menggelar kegiatan Family Support Group (FSG) bagi peserta Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2024, Jumat, (31/5/2024). Kegiatan FSG merupakan bagian dalam pelaksanaan program rehabilitasi dimana keluarga hadir langsung untuk terlibat memberikan dukungan sekaligus melihat bagaimana capaian keberhasilan perubahan sikap dan mental peserta setelah mengikuti program Rehabilitasi Pemasyarakatan.
Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Bangli, Marulye Simbolon menyebut FSG ini dapat menjadi media dalam penghubungkan kembali hubungan sosial peserta kepada keluarganya yang sempat terputus akibat terlibat dalam perkara Narkotika. “Kita mengerti bahwa selama ini para warga binaan seringkali disangsikan untuk dapat berubah setelah pelaksanaan program Rehabilitasi. Namun dengan FSG ini kami berikan kesempatan kepada keluarga melihat bagaimana perubahan sikap dan perilaku dari warga binaan dengan harapan tumbuh rasa kepercayaan antara warga binaan dengan keluarganya,” ucap Kalapas.
Lebih lanjut dirinya berharap kesempatan ini digunakan dengan baik untuk kembali merajut tali silaturahmi antar keluarga. Dalam FSG ini, kegiatan diisi dengan sesi penampilan Robo Dance dari peserta warga binaan. Program Manajer, Komang Suryana menyebut FSG ini diikuti oleh 20 orang warga binaan dimana masing-masing akan diberikan kesempatan untuk dikunjungi oleh maksimal 3 orang keluarganya.
“Hari ini 20 (peserta), selanjutnya akan kami berikan kesempatan bergilir untuk peserta lainnya,” jelas Komang Suryana. Dari 20 orang peserta, dalam sistem manajemen kunjungan terdata sekitar 45 orang hadir sebagai undangan FSG kali ini dengan tertib dan berjalan lancar.
Disisi lain Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y Pasaribu mendukung adanya program FSG diharapkan kegiatan rehabilitas ini kerjasama dan peran keluarga dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan dalam mempercepat perubahan sikap dan mental sehingga keluarga dapat memantau perkembangan warga binaan dan menumbuhkan semangat serta kerpercayaan warga binaan pada keluarganya menjadi lebih baik. Kh-MD