Kunjungan Hari Raya Idul Fitri di Lapas Nartkotika Bangli
Berlangsung Penuh Haru Dan Bahagia
BANGLI, MataDewata.com | Hari Raya Idul Fitri tahun ini menjadi momen istimewa bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di seluruh Lapas/Rutan/LPKA. Salah satunya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli yang menggelar pelayanan khusus untuk memfasilitasi kunjungan tatap muka serta penitipan barang bagi pengunjung dan warga binaan yang ingin merayakan momen lebaran bersama, Kamis (11/4/2024).
Lapas Narkotika Bangli membuka pintu kunjungan bagi keluarga dan kerabat warga binaan yang ingin bertemu. Pelayanan kunjungan ini dilakukan dengan syarat dan aturan yang telah disepakati sebelumnya serta Lapas Narkotika Bangli juga bersinergi dengan pihak kepolisian Resort Bangli untuk menjaga keamanan dan ketertiban di momen hari Raya Idul Fitri ini.
Antusias pengunjung terlihat sejak hari pertama Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Kunjungan tatap muka serta penitipan barang dan makanan khusus Hari Raya Idul Fitri mulai dari tanggal 10 April 2024 hingga 11 April 2024. Adapun layanan ini dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pagi dan siang, dimana sesi pagi dibuka pukul 08:30-11:30 Wita, sedangkan sesi siang dibuka pada pukul 13:30-14:30 Wita.
Suasana haru dan bahagia mulai terasa pada saat keluarga bertemu dengan warga binaan yang berada di dalam Lapas dan dapat bercengkrama secara langsung serta berbagi cerita dan tawa dihari yang penuh kemenangan itu. Warga binaan sangat bersyukur dapat berkumpul bersama keluarga mereka dan saling bersilaturahmi serta memanfaatkan waktu kunjungan dengan sangat baik.
Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu menyampaikan komitmen Kemenkumham dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para WBP, termasuk dalam hal kunjungan keluarga.
“Kemenkumham berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para WBP, termasuk dalam hal kunjungan keluarga. Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan kenyamanan bagi para pengunjung,” imbuhnya.
“Semoga momen Idul Fitri ini dapat menjadi refleksi diri bagi para WBP untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan kembali ke masyarakat dengan penuh semangat dan tekad untuk hidup yang lebih positif,” harapnya.
Pramella juga mengapresiasi Lapas Narkotika yang telah menyediakan fasilitas dan layanan yang baik bagi para pengunjung. “Lapas Narkotika telah menyediakan fasilitas dan layanan yang baik bagi para pengunjung. Hal ini tentu akan membuat para keluarga WBP merasa nyaman dan aman saat berkunjung,” tuturnya.
Pramella juga berpesan kepada petugas di Lapas/Rutan/LPKA di wilayah Provinsi Bali untuk menjalankan SOP kerja yang berlaku dengan disiplin, dengan harapan situasi tetap dalam kondisi aman, tertib dan kondusif. Kh-MD