Tunggu Sentuhan Jaya-Wira, Sudiana: Tanah Lot Bangkit Kembali
TABANAN, MataDewata.com | Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot Bali resmi dipimpin, I Wayan Sudiana, SE., berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Badan Pengelola DTW Tanah Lot No. 01/BP/DTWTL/II/2021. Menjadi Manager Operasional per tanggal 17 Pebruari 2021 menggantikan Almarhum I Ketut Toya Adnyana, SP yang telah berpulang tanggal 1 Februari 2021 lalu.
Sebelumnya Wayan Sudiana menjabat sebagai Asisten Manager Operasional DTW Tanah Lot Bali. Jabatan baru ini menjadi tumpuan dan tanggungjawab besar kepada Badan Pengelola dan Masyarakat Kabupaten Tabanan. Untuk itu ia menegaskan secepatnya bekerja melanjutkan program kerja yang telah disusun.
“Saya akan bekerja maksimal meneruskan apa yang menjadi program kerja dari Bapak Toya almarhum sebelumnya. Terutama situasi di tengah pandemi saat ini,” tulis Wayan Sudiana menjawab melalui oesan WA (WhatsApp), Senin (1/3/2021).
Mengenai capaian target kunjungan wisatawan ke Tanah Lot, pihaknya tidak bisa berharap banyak mengingat Border Internasional belum dibuka. Karena masih mengandalkan wisatawan domestik dan mancanegara yang masih tinggal di Bali. “Kita sudah dapatkan Sertifikat CHSE dari Kementerian Juli 2020 lalu. Sarana prasarana dan penunjang protokol kesehatan di lokasi sudah kita penuhi,” paparnya.
Disisi lain, dengan dilantiknya I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, pihaknya sangat berharap dan menunggu adanya terobosan sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Tabanan demi kemajuan DTW Tanah Lot Bali. “Tiang (saya, red) sangat berharap sentuhan dan perhatian dari Pemkab Tabanan di lembar baru kepemimpinannya demi Tanah Lot bangkit kembali”, harap Wayan Sudiana.
Sementara itu, tercatat jumlah kunjungan ke DTW Tanah Lot Bali selama bulan Pebruari mencapai 11.262 orang. Terdiri dari 10.806 orang wisatawan domestik dan 457 orang wisatawan mancanegara. “Astungkara masih ada wisatawan yang datang. Februari kita tembus 11 ribu orang. Mungkin pengaruh liburan Imlek dan hari raya Hindu juga”, pungkas Sudiana. Ar-MD
