Presiden Jokowi Apresiasi Kiprah Satu Abad NU untuk Bangsa dan Negara Indonesia

JAWA TIMUR, MataDewata.com | Presiden RI, Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo menghadiri resepsi puncak satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di Gelora Delta Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Selasa (7/2/2023). Kehadiran orang nomer satu di Tanah Air ini disambut Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), K.H. Yahya Cholil Staquf.

Didampingi Gus Yahya, Presiden Jokowi kemudian berjalan menuju lapangan di mana ribuan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) telah berbaris rapi. Tampak berdiri bersama para Banser, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang juga merupakan Ketua Panitia Resepsi Puncak Satu Abad NU.

Ik-MD-Bank BPD Bali-QCB//1/2023/fm

Setelah lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang, lagu “Ya Lal Wathon” pun bergema di Gelora Delta Sidoarjo. Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tampak turut mengepalkan tangannya seiring dinyanyikannya lagu ciptaan K.H. Abdul Wahab Hasbullah tersebut.

Baca juga :  Presiden Jokowi Arahkan Kolaborasi “KTT AIS 2023” Hadapi Tantangan Negara Pulau dan Kepulauan

Dalam sambutannya, Kepala Negara mengucapkan selamat serta syukur atas kiprah NU untuk bangsa dan negara Indonesia. Sejak didirikan pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926) lalu, NU telah memberikan warna bagi Indonesia utamanya dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan kerukunan dalam keberagaman.

“Pertama-tama, atas nama rakyat Indonesia saya mengucapkan tahniah dan syukur, mengucapkan tasyakur, terima kasih dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara. Selama satu abad NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk ibu pertiwi Indonesia. Keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman,” ujar Presiden Jokowi.

Baca juga :  Presiden Jokowi Tinjau Kemudahan Tukar Baterai Motor Listrik
Ucp-MD-DJP-GK//3/2023/f1

Senada dengan hal tersebut, Ketua Panitia Resepsi Puncak Satu Abad NU, Erick Thohir, dalam laporannya menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survei sebuah media, 71,8 persen masyarakat menganggap NU selama ini telah turut memperkuat nilai-nilai kebangsaan Indonesia.

“Dari hasil survei yang dilakukan oleh salah satu media menunjukkan bahwa 71,8 persen masyarakat menganggap NU selama ini telah turut memperkuat nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Masyarakat Indonesia yakin dan sangat yakin sejumlah 81 persen bahwa NU akan memberi manfaat yang makin baik untuk NKRI yang artinya energi positif NU wajib dipertahankan,” tutur Erick Thohir.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi secara simbolis juga meluncurkan abad kedua Nahdlatul Ulama dengan memukul bedug digital bersama dengan Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf, dan Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar.

Baca juga :  Pengamat Maritim: Penunjukkan Laksamana Yudo Margono sebagai Calon Panglima TNI Pemenuhan Janji Politik Presiden Jokowi
Ucp-MD-GK-PLN//3/2023/fm

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam acara tersebut yakni Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Rais Aam PBNU K.H Miftachul Akhyar, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Tampak hadir juga Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla dan istri Presiden ke-4 RI, Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. BS-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button