Dharma Upapati dan Paruman Pandita PHDI Usulkan Beri Penghargaan yang Ngayah Puluhan Tahun
BADUNG, MataDewata.com | Persidangan di Komisi A pada Pasamuhan Madya PHDI Bali yang membahas Pengaturan Pelaksanaan Diksa Pariksa dan Sudi Widani di Gedung Kriya Gosana Puspem Badung, Kamis (22/12/2022) Dharma Upapati dan Paruman Pandita melontarkan usulan. Ahar tokoh-tokoh yang sudah 20 tahun lebih “Ngayah’’ secara konsisten di PHDI, mengalami berbagai perjuangan berat tanpa Lelah untuk diberi penghargaan oleh PHDI.
Usulan itu dilontarkan Ida Dharma saat timbang rasa dan berbagai pengalaman pelaksanaan Diksa Pariksa PHDI sejak masa Orde Baru, seperti yang juga disampaikan oleh Ketua PHDI Kabupaten Tabanan dan Wayan Tontra yang hadir di Komisi A tersebut.
‘’Tityang (saya, red) matur ring Ratu Ida Pandita, wibawa PHDI agar dikembalikan seperti beberapa tahun silam. Saya masih ingat, jaman yang dahulu-dahulu itu, bila Tim Diksa Pariksa merekomendasikan seorang Calon Diksita belum layak untuk Diksa Dwijati, diminta menunda enam bulan untuk Diksa Pariksa ulang, itu ditaati oleh Nabe,” ujarnya Tontra, diselingi berbagai guyonan.
“Tapi, sekarang wibawa Diksa Pariksa itu perlu dikembalikan ke sistem seperti itu, agar Ida Nabe-nya terjaga wibawanya, PHDI terjaga wibawanya. Karena, Ketika seorang Nanak dari Ida Nabe sudah embas (lahir) sebagai Sulinggih, bila Sang Nanak ini kena masalah, yang juga terbawa-bawa adalah Ida Nabe dan PHDI,’’ imbuhnya.
Lontaran Ida Dharma Upapati, mendapat sambutan hangat dari Paruman Pandita, dan diminta Pengurus Harian untuk merealisasikannya. Selama ini, PHDI Provinsi Bali sudah beberapa kali memberikan penghargaan kepada sejumlah figure dan tokoh yang dinilai memiliki kontribusi bagi pengembangan, edukasi dan dedikasi untuk agama dan umat Hindu, yang diberikan pada saat peringatan hari kelahiran PHDI.
Mengingat arahan Dharma Upapati dan Paruman Pandita, PHDI Bali sangat menghargai dan siap menindaklanjuti, agar pelaksanaannya benar-benar sesuai, baik dari segi kualitas, integritas, termasuk bentuk kontribusi dan rekam jejak yang positif dari tokoh yang diusulkan mendapat penghargaan, ujar Nyoman Kenak, Ketua PHDI Bali. Wd-MD