Gubernur Wayan Koster Dukung Penuh Kejuaraan Catur Asia di Bali

DENPASAR, MataDewata.com | Gubernur Bali, Wayan Koster mendukung penuh Kejuaraan Catur Asia Kelompok Umur yang akan dihelat di Hotel Grand Inna Kuta pada 14-21 Oktober 2022 mendatang. Dukungan tersebut diungkapkan orang nomor 1 di Bali itu usai menerima audiensi Ketua Umum PB Percasi, Utut Adianto bersama beberapa pengurus PB Percasi, di rumah jabatan Gubernur Jaya Sabha, Senin (12/9/2022).

Selain dari PB Percasi, turut mendampingi Pengprov Percasi Bali yakni Ketua Umum Nyoman Budi Adnyana, Sekretaris Umum (Sekum) Putu Widhiari serta beberapa pengurus Percasi Bali. Audiensi itu sendiri berjalan dengan santai. “Terima kasih kepada Mas Utut Adianto yang mempercayakan Bali sebagai tuan rumah atau host kejuaraan catur untuk anak-anak muda. Ini sekaligus berkah dalam rangka pemulihan Bali lebih cepat,” tutur Wayan Koster usai audiensi.

Event tersebut, lanjut Wayan Koster, berkaitan erat dengan sport tourism dan memotivasi tumbuhnya anak-anak muda untuk mengembangkan diri di dunia catur. “Apalagi dan cita-cita Mas Utut menciptakan grand master catur Bali ke depannya. Ada sekitar 700 orang peserta dan total bersama orang tua atau ofisial atau lainnya menjadi sekitar 1000 orang hadir di Bali. Mereka datang dari 25 negara yang potensi ambil bagian di event ini dari 41 negara di Asia. Ini tadi informasi dari beliau (Utut Adianto, red). Dan ini akan menjadi berita besar bagi Bali dan Indonesia. Saya senang diberi kesempatan dan bisa berkontribusi. Pastinya saya mendukung event ini,” tambah Gubernur Koster.

Sementara Utut Adianto sendiri juga berterima kasih atas dukungan Gubernur Bali itu. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur, Pak Wayan Koster, senior kami. Nomor yang dipertandingkan yakni catur cepat, catur standar dan catur kilat,” imbuhnya lanjut menyampaikan kejuaraan Asia ini mempertandingkan Kelompok Umur (KU) 8 tahun, 10 tahun 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun untuk putra dan putri.

Seharusnya event ini digelar tahun 2020 namun tertunda, dan karena Bali merupakan magnet tetap tourism maka event digelar di Bali. Selain anak-anak dan orang tua yang hadir di event itu juga hadir Presiden FIDE Arkady Dvorkovich dan Presiden Catur Asia. “Indonesia sendiri menyiapkan layer ketiga sedangkan untuk layer pertama yakni top playernya, layer kedua catur yang akan menjadi Grand Master (GM) dan layer ketiga yang kami bangun secara fundamen. Nanti juara I, II dan III pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Belitung lalu akan kami mainkan semuanya,” tutup Utut Adianto. Hp-MD