Rakernas Himperra Dukung Program Sejuta Rumah untuk Rakyat
Siapkan Sejumlah Usulan
JAKARTA, MataDewata.com | Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) akan mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2022 di The Westin Resort, Nusa Dua Bali International Convention Center, pada hari Kamis-Sabtu, 8-10 September 2022. Menurut rencana Rakernas Himperra 2022 akan dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan diikuti 300 peserta yang merupakan pengurus dan anggota Himperra dari seluruh Indonesia.
Rakernas merupakan agenda rutin tahunan organisasi yang digelar Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himperra dengan agenda utama melakukan evaluasi semua aktifitas bisnis yang telah dijalankan termasuk regulasi pemerintah terkait bidang permuahan permukiman, lalu membahasnya dan mencari solusi untuk kemajuan bersama.
Rakernas Himperra tahun 2022 dilaksanakan bersamaan dengan perhelatan peringatan hari ulang tahun ke-4 Himperra yang jatuh tanggal 25 Agustus 2022, bersamaan dengan peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas).
Rakernas Himperra 2022 mengusung tema “Rise Together Grow Stronger, Bangkit Bersama Himperra Tumbuh Lebih Kuat”. Ketua Umum DPP Himperra, Endang Kawidjaja menegaskan tema ini diusung sebagai wujud penyemangat, tekad, dan komitmen Himperra kepada seluruh anggota untuk bangkit pasca pandemi Covid-19 dan tumbuh bersama-sama yang jauh lebih kuat dari sebelum pandemik.
“Dua tahun ini mungkin banyak anggota yang kesulitan. Tetapi kini mulai tumbuh. Nah, di Rakernas tahun ini kita rapatkan lagi barisan, konsolidasi untuk menjadi lebih baik lagi. Alhamdulilah dari informasi pencapaian dari berbagai bank, Himperra masuk tiga besar asosiasi perumahan di Indonesia baik dari jumlah anggota maupun dari jumlah unit rumah subsidi yang telah diakadkan KPR-nya. Bahkan pencapaian Himperra tetap lebih tinggi dibandingkan pencapaian gabungan 19 asosiasi perumahan lain,” ujarnya di Jakarta, Senin (5/9/2022).
Isu-Isu Utama RakernasH
Hal utama yang akan menjadi bahasan dalam Rakernas Himperra di Bali lanjut Endang adalah soal isu-isu pembiayaan rumah subsidi serta perizinan, khususnya terkait dengan turunan UU Cipta Kerja serta aturan soal peta Lahan Sawah Dilindungi (LSD).
“Rakernas Himperra akan memberikan sejumlah usulan yang positif dan konstruktif. Bentuknya nanti berupa sejumlah rekomendasi kepada pemerintah. Misalnya dalam hal perizinan khususnya untuk pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kami ingin tetap ada PP yang bisa mengendalikan sifat dan kekhususan (lex spesialis) dari rumah subsidi. Jika tidak maka MBR akan terzolimi,” tambahnya.
Himperra lanjut Endang, juga akan menyikapi berbagai hal terkait penyesuain harga rumah subsidi dimana saat ini harga bahan bakunya sudah naik cukup lama. Demikian juga soal keluhan terkait peta LSD yang telah ditetapkan pemerintah dan ternyata tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang terutama yang berada pada Kawasan Peruntukan Industri, Kawasan Permukiman Perdesaan, dan Kawasan Permukiman Perkotaan.
“Intinya usulan dari anggota Himperra seluruh Indonesia terkait regulasi dan hal teknis akan kita rumuskan menjadi masukan dan rekomendasi yang positif dan konstruktif kepada pemerintah agar pengembang anggota Himperra tetap dapat berinovasi dan berkontribusi kian nyata bagi pembangunan bangsa dan negara sesuai kompetensi masing-masing,” tegasnya.
Anggota Hampir 3000 Perusahaan
Ketua Panitia Penyelenggara Rakernas, Ari Tri Priyono (Sekjend Himperra), bersyukur di usianya yang ke-4 anggota Himperra tumbuh pesat hingga mencapai hampir 3000 pengembang, dan telah membangun lebih dari 500 ribu unit rumah untuk rakyat. “Selama pandemic Himperra terus berkomitmen mendukung program pemerintah dalam mewujudkan target pembangunan sejuta rumah untuk rakyat,” tegasnya.
Pasca pendemic, lanjutnya, karena ekosistem bisnis global telah berubah, termasuk ekosistem bisnis perumahan nasional maka segalanya perlu dipersiapkan dan ditata Ulang. Persoalan-persoalan perumahan nasional kita akan kupas tuntas dan dicarikan solusi-solusinya di Rakernas Himperra nanti agar program sejuta rumah bisa berjalan dengan baik dan tercapai targetnya.
Rakernas di Bali nanti juga menjadi ajang konsolidasi internal Himperra untuk menyongsong hari baru perumahan nasional pasca pendemic. “Saat Rakernas nanti akan dihadiri perwakilan seluruh pengurus DPD di 34 provinsi. Dihadiri tak kurang dari 300 peserta,” katanya.
Di samping menjadi ajang konsolidasi anggota, Rakernas kali ini juga sebagai sambutan dari ajakan pemerintah untuk mulai menghidupkan dan meramaikan Bali, provinsi wisata nasional sekaligus barometer perekonomian nasional kita. Itulah alasannya kenapa di Rakernas ini mengikut-sertakan beragam pengusaha UMKM Bali untuk membuka stand.
Menurut Ari, dalam Rakernas nanti Himperra juga akan memberikan penghargaan-penghargaan tertinggi kepada Lembaga-lembaga dan pribadi-pribadi yang menjadi tokoh kunci suksesnya program pemerintah Sejuta Rumah Untuk Rakyat.
Di acara Rakernas nanti Himperra juga akan melakukan launching SEKOLAH PROPERTY HIMPERRA, sebagai wujud kepedulian Himperra pada kelangsungan program perumahan nasioanal sekaligus sebagai ajang pembekalan dan pendidikan buat para pengembang nasional di masa depan.
“Perayaan Milad ke-4 Himperra insyaallah akan menjadi penutup rangkaian Rakernas kita di Bali. Di atas kapal pesiar Penisi, kita sama-sama akan menyongsong hari cerah perumahan nasioanal kita bersama Himperra,” ungkapnya.
Seminar Nasional
Andi Anzhar, Ketua Dewan Pengarah Rakernas Himperra, menjelaskan bahwa rangkaian Rakernas Himperra akan diawali dengan kegiatan Resepsi Selamat Datang (welcome dinner) bagi anggota Himperra seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut rencananya dihadiri juga oleh seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah pusat maupun daerah, khususnya pemprov Bali, sebagai tuan rumah.
“Pembukaan Rakernas akan dibuka secara resmi oleh Bapak Menteri PUPR, dihadiri Para Direktur Jendral di kementerian terkait, Gubernur Bali, unsur-unsur perangkat pemerintah pusat dan daerah, serta perbankan khususnya Direksi Bank BTN, selaku sponsor utama Rakernas,” urai Andi.
Selain melaksanakan rapat-rapat internal organisasi, Rakernas juga melaksanakan kegiatan seminar nasional dengan menghadirkan sejumlah narasumber kompeten. Berbagai kondisi dan tantangan pengembangan sektor perumahan yang terjadi dua tahun terakhir terkait tema utama Rakernas akan dibahas tuntas.
“Seminar nasional ini akan mengupas problema pengembangan kawasan perumahan dari aspek aspek regulasi dan teknis. Narasumbernya adalah pejabat kompeten dari kementerian PUPR, ATR/BPN, Kementerian Dalam Negeri dan BTN dari unsur perbankan,” ujar Andi.
Sedangkan forum internal selain persidangan-persidangan organiasi Himperra terkait penyempurnaan aturan organisasi, akan ada juga peluncuran produk pembiayaan baru dilaksanakan oleh Bank BTN.
Seluruh rangkaian acara Rakernas di Bali ini merupakan bagian dari tekad dan cita-cita Himperra untuk terus menghasilkan sumberdaya manusia yang mumpuni di bidang pembangunan perumahan selaras dengan tema Rakernas “Rise Together Grow Stronger, Bangkit Bersama Himperra Tumbuh Lebih Kuat”. Hp-MD