PLN Perkuat Jaringan Transmisi Jelang KTT G20 di Bali
DENPASAR, MataDewata.com | PT PLN (Persero) terus memperkuat seluruh infrastruktur ketenagalistrikan di Bali untuk menjamin pasokan andal selama KTT G20 yang berlangsung bulan November 2022vmendatang. Salah satunya dengan penguatan jaringan yang dilakukan PLN di Jalur SUTT 150 kV Pesanggaran/Pemecutan Kelod-Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Direktur Mega Project dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto menuturkan penguatan jaringan transmisi ini dilakukan PLN untuk mendukung peningkatan keandalan sistem ketenagalistrikan di Bali khususnya dengan adanya presidensi G20. Harapannya dengan sistem ketenagalistrikan yang semakin andal akan memberikan dukungan penuh bagi pemerintah dalam melaksanakan event Presidensi G20.
“Dengan berhasilnya pemberian tegangan pertama (energize), maka keandalan sistem kelistrikan di Bali akan semakin bertambah. Seiring dengan optimalnya sistem kelistrikan diharapkan mampu mendukung perhelatan KTT G20 dari sisi penyediaan kelistrikan yang andal,” ujar Wiluyo dalam keterangan persnya, Rabu (7/9/2022).
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali, Muhammad Ramadhansyah menjelaskan Rekonfigurasi jalur SUTT 150 kV Pesanggaran-Bandara Ngurah Rai dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja jalur eksisting dengan cara mengganti 9 tower yang berada di tengah section bendung gerak Tukad Mati dari tipe concrete pole menjadi 4 tower lattice dan 4 low level gantry pada posisi yang lebih aman.
“Telah berhasil dilakukan pemberian tegangan pertama (energize) pada pekerjaan ini lebih cepat dari waktu yang ditetapkan dengan rencana tingkat TKDN sebesar 84,28 persen,” ujar Ramadhansyah.
Ia juga mengatakan keberhasilan ini juga berkat dukungan dan kolaborasi semua pihak. “Keberhasilan ini akan semakin meningkatkan keandalan sistem di Bali khususnya dalam mendukung sistem ketenagalistrikan yang optimal,” tutup Ramadhansyah. Ln-MD