“Merasa Diperas Rp400 Ribu” Lalu Asal Sebut Taksi Bluebird, Waduh!

Banyak Pengemudi Komplin Akhirnya Videonya di Takedown

DENPASAR, MataDewata.com | Pagi ini warga net kembali di bikin heboh dengan tersebarnya video yang menunjukkan perdebatan antara sopir taksi dengan penumpang. Lantaran jarak antar pendek yang dilakukan dini hari itu, dinilai argo tidak masuk akal lalu penumpang merasa diperas/ditipu.

Akun Tik Tok bernama komocori.yangbagaimanaa yang diduga kuat sebagai penumpang, menuliskan caption dengan menyebut kata Driver Bluebird sebagai pelakunya justru buru-buru mentakedown (hapus) videonya.

Baca juga :  Sambut Kedatangan Unit Baru, Bluebird Rayakan Galungan Bersama Masyarakat dan Awak Media

“Ini kayaknya pemiliki video yang asli. Tapi sudah dihapus sama dia videonya. Dia memention driver Bluebird. Mbak itu sudah menuduh pengemudi Bluebird. Teliti terlebih dahulu,” ujar salah satu warga Denpasar, Minggu (31/3/2024) yang kerap menggunakan jasa Taksi Bluebird.

Ik-MD-OJK//1/2023/fm

Sebelumnya di internal pengemudi Taksi Bluebird tampak hal ini menjadi perbincangan. Serikat Pekerja Bluebird Bali tampak berkomentar di jaringan media sosial (Medsos) menanggapi video viral tersebut. Sangat disayangkan upaya pemulihan ekonomi dan kepariwisataan dinodai dengan hal itu.

Baca juga :  Bluebird Gelar Sapuh Leger Massal Gratis Ketiga Kalinya

Tanpa nada memojokkan para sopir Taksi Bluebird justru hanya mempertanyakan kronologis kejadian, kenapa bisa terjadi? Lalu menyampaikan bahwa Taksi Bluebird selalu menggunakan argo sesuai ketentuan bukan menggunakan argo tembak, logo menyala serta dilengkapi identitas resmi.

Ik-MD-Goldenbird.Bali//24/2024/f1

Mengkonfirmasi hal tersebut, General Manager Bluebird Bali, I Putu Gede Panca Wiadnyana menyampaikan dan memastikan taksi yang dimaksud bukan milik Bluebird. Menggunakan logo mirip dan nomer kendaraan mati yang jelas jauh dari standar layanan mereka.

Baca juga :  Forum Anak Kecamatan Denpasar Timur Gelar Road To Desa di Desa Dangin Puri Kelod

“Beda banget kan (logo, red) sama yang asli. Karena kita gak pernah tahu logo taksi lain itu apa saja? Kan sesuka mereka. Nomer plat pun mati. Kesal saya sama orang itu (penumpang, red) yang langsung main tuduh saja,” ujar pria yang akrap disapa Pak Dokter Panca itu. MD-9

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button