Gubernur Wayan Koster Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Baru
Perintahkan Kerja, Tulus Lurus dan Fokus
DENPASAR, MataDewata.com | Gubernur Bali, Wayan Koster melantik tiga orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Gedung Gajah, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jumat (30/12/2022). Para eselon II yang dilantik yakni Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Putu Sumardiana, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan.
Pelantikan tersebut merupakan hasil seleksi terbuka (lelang) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, dimana ketiga pejabat baru itu merupakan peraih ranking tertinggi dalam lelang jabatan. Ida Bagus Setiawan yang sebelumnya menjadi Kabid di Disnaker, dilantik menggantikan IB Ardha yang telah purna tugas, Ngurah Wiryanata sebelumnya menjabat sebagai Kabid Humas dan Protokol Diskominfos Provinsi Bali, dilantik menggantikan Dewa Mantra yang juga purna tugas. Sementara Sumardiana menggantikan Sudarsana yang kini mengemban tugas sebagai staf ahli.
Selain tiga pejabat tersebut, Gubernur Wayan Koster juga melantik tiga pejabat lainnya. Yakni I Wayan Sugiada untuk perpanjangan sebagai Inspektur Provinsi Bali, kemudian I Wayan Serinah sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, serta mantan Kadis Perikanan dan Kelautan I Made Sudarsana yang kini sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Manusia dan Budaya.
Usai acara pelantikan Gubernur asal Desa Sembiran Buleleng itu meminta kepada para pejabat yang baru dilantik untuk bekerja tulus, lurus dan focus. Menjalankan sepenuh hati dan penuh rasa tanggung jawab tugas yang diberikan. Kembali membuka buku matriks untuk mendalami kebijakan dan program sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru.
Lanjut menyatakan bahwa pelantikan pejabat baru sebagai evaluasi bentuk evaluasi selain pengisian jabatan baru yang ditinggal purna tugas oleh birokrat sebelumya. Memberikan kesempatan bagi seluruh jajarannhya untuk berkarir sebagai abdi administrasi negara. “Saya memutar beberapa posisi untuk mengoptimalkan capaian kinerja,” tegasnya.
Koster meminta semua pejabat untuk fokus kerja keras sesuai dengan regulasi yang telah dikeluarkan baik dalam bentuk Perda, berikut turunannya seperti Surat Edaran dan lainnya. Mensinergikan program kerja antara pusat dan daerah sehingga mampu mengoptimalkan penyerapan anggaran prioritas pusat yang mampu dikucurkan di daerah. Melakukan optimalisasi anggaran di APBD agar di tahun 2023 mampu fokus dalam tata kelola pemerintahan, seiring rampungnya berbagai regulasi yang sudah dibuat.
Kepada Kadisnaker dan ESDM, Gubernur Wayan Koster menargetkan lima tahun ke depan Bali mandiri energi terbarukan. Mempercepat PLTS, motor listrik, tegas kepada penyalur PMI yang ‘nakal’. Hingga mempercepat kartu PMI Krama Bali. “22 ribu PMI asal Bali harus masuk ke dalam sistem,” perintahnya.
Sementara itu, kepada Kadis Kelautan Sumardiana untuk melakukan lobi ke pusat. Mengingat, pejabat asal Singaraja sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai Kementerian. Melakukan terobosan seperti budidaya, perikanan, termasuk juga garam laut. “Bekerja dengan berkoordinasi dengan kepala OPD, kita satu tim work, satu kelompok. Pekerjaan secara bersama-sama,” tegas Gubernur yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali itu. Hp-MD