QRIS Dinamis Bank BPD Bali untuk 30 Tahun RSU Puri Raharja Melayani Masyarakat

DENPASAR, MataDewata.com | Memberikan pelayanan terbaik melalui transaksi digital selaras dengan tatanan hidup era baru, sesuai visi Nangun Sat Kertih Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru terus diwujudkan RSU Puri Raharja berkalaborasi dengan Bank BPD Bali. Kali ini bertepatan dengan HUT ke-30 RS di bawah komando Dr. Bagus Darmayasa dilaksanakan launching pembayaran berbasis QRIS Dinamis, Senin (29/11/2021).

Launching program digitalisasi transaksi QRIS Dinamis untuk rumah sakit di bawah nangunan Pemprov Bali ini untuk yang kedua kalinya setelah sebelumnya dilaksanakan di RS Bali Mandara bulan Juli lalu. Dirut Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH. MH., mengatakan, layanan QRIS Dinamis akan mempermudah pihak rumah sakit dan pasien dalam melakukan pembayaran. Disamping juga mendukung bisnis proses RSU Puri Raharja agar lebih mudah dan akuntable.

Baca juga :  60 Tahun Bank BPD Bali “Transformasi Tiada Henti”

“Dengan QRIS Dinamis otomatis tagihannya muncul, tidak ada ngetik lagi atau bertanya jumlah. Sehingga mengurangi kesalahan, itu yang kita laksanakan hari ini serangkaian ulang tahun ke-30 Rumah Sakit Puri Raharja. Semakin maju dan kokoh dalam melayani masyarakat melalui transaksi secara digital,” ujar Nyoman Sudharma.

Dijelaskannya sebelumnya telah di launching sistem pembayaran mengguankan QRIS Bank BPD Bali pada empat rumah sakit di bawah naungan Pemprov Bali, namun sifatnya masih statis yang dilaksanakan bulan Juli tahun 2020. “Transaksi QRIS Dinamis yang langsung muncul tagihannya, dalam aplikasi yang kita siapkan terintegrasi dengan teler. Otomatis jumlah tagihan muncul jadi tidak perlu ngetik jumlah lagi. Kalau yang statis kan kita ketik jumlah lagi,” jelasnya lanjut mengatakan untuk instansi dan rumah sakit lainnya sedang disiapkan.

Pada kesempatan sama, Direktur RSU Puri Raharja dr. Gede Bagus Darmayasa, MM.M.Repro., menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kalaborasi bersama Bank BPD Bali selama ini dalam melakanakan digitalisasi pembayaran untuk mempermudah pasien dan masyarakat. “Tentu saya senang sekali lebih dipermudah, jadi kesalahan transaksi tidak mungkin terjadi. Pasien selesai berobat tinggal datang ke kasir menyeken barcode QRIS sudah masuk ke rekening Puri Raharja,” ungkapnya.

Baca juga :  Menolong Seorang Ibu yang Tiba-Tiba Sesak dalam Penerbangan Pesawat Udara

Ditambahkannya, di sisi lain akan mempermudah pihaknya melakukan pelaporan keuangan rumah sakit. Dari sisi kesehatan tentu di saat pandemi saat ini sistem digitalisasi pembayaran berbasis QRIS Dinamis sangat membantu agar tidak terjadi kontaminasi penyakit yang bisa saja terjadi melalui transaksi konvensional menggunakan uang. “Kita kan tidak tau uang beredar kemana-mana, bisa saja di zaman pandemi ada virus nempel di uang,” jelasnya.

Dr. Bagus yang telah bertugas di beberapa rumah sakit di bawah naungan Pemprov Bali diketahui selalu membuat perubahan wajah pada rumah sakit yang dipimpinnya. Tentu tidak terlepas dari adanya dukungan Bank BPD Bali melalui dana CSR. Hingga di RSU Puri Raharja banyak pembenahan dilakukan dari alokasi CRS bank milik masyarakat Bali itu.

Baca juga :  Ny. Putri Suastini Koster: Cegah Stunting Melalui Pemanfaatan Pangan Lokal

“CSR hampiir setiap tahun saya dapat. Sebagai salah satu unit usaha dari Pemerintah Provinsi Bali. RSU Puri Raharja sebagai etalasenya Bank BPD Bali selalu mendandani rumah sakit seperti yang saya lakukan di tiga rumah sakit sebelumnya,” ungkapnya seraya menjelaskan pihaknya dalam melayani masyarakat tidak pernah menbedakan layanan untuk pasien BPJS ataupun umum. Bahkan apresiasi diraih langsung RSU Puri Raharja dengan adanya kunjungan langsung dari Dirut BPJS Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti beberapa waktu lalu. MD-9

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button