Uang Rupiah TE 2022 Sulit Dipalsukan dan Lebih “INTAN”

MATARAM, MataDewata.com | Uang Rupiah (Rp) Tahun Emisi (TE) 2022 lebih Indah, Tahan lama dan Aman (INTAN) dan dipastikan lebih sulit dipalsukan. Tujuh (7) jenis uang kertas dengan nominal Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000. “Untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan dan kebanggaan masyarakat untuk menggunakan Uang Rupiah maka karakteristik Rupiah dibuat lebih INTAN,” jelas Staf Unit Pengelolaan Uang Rupiah KPwBI Provinsi NTB, Alex Iskandar.

Lanjut menyampaikan Uang Rupiah TE 2022 diluncurkan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan pada 18 Agustus 2022. Inovasi dan karakteristik Uang Rupiah membuat masyarakat semakin mudah mengetahui keasliannya. Sebagai salah satu simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Uang Rupiah tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan serta tema kebudayaan Indonesia pada bagian belakangnya.

Baca juga :  Rakernas FKPT Dibuka, Boy Rafli: Terorisme Kejahatan Melawan Nilai Kemanusiaan
Ik/MD-BPD-KUR//30/2021/f1

Secara rinci Pengeluaran Uang Rupiah kertas TE 2022 juga ditegaskannya dikuatkan dengan tiga inovasi mulai dari desain warna yang lebih tajam sehingga semakin mudah dikenali, unsur penguatan pengamanan yang lebih andal agar semakin sulit dipalsukan serta ketahanan bahan uang yang lebih baik (durability) agar semakin panjang masa edarnya. “Inovasi ini dilakukan agar uang Rupiah semakin mudah dikenali ciri keasliannya,” terang Alex Iskandar.

Baca juga :  BI Bersama Korem 163/Wira Satya Kembali Boster Masyarakat untuk Tangkal Covid-19

Penguatan Uang Rupiah TE 2022 selain dilakukan dengan meningkatkan kontras warna antarpecahan uang juga dikuatkan dengan penempatan gambar watermark dengan gambar utama serta melakukan standardisasi desain dan tata letak unsur pengaman. Hal menarik untuk mengenali dan membedakan nilai uang kertas dari pecahan nilai tertinggi ke pecahan terkecil secara berurutan memiliki selisih panjang 5 mm yang sebelumnya hanya 2 mm saja.

Baca juga :  Libur Fakultatif Hari Dewali dalam Edaran Dirjen Bimas Hindu, PHDI: Bukan untuk Umat Hindu Bali

Lanjut memberikan sosialisasi terhadap gerakan Cinta Bangga dan Paham Rupiah. Cinta diwujudkan dari kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain Rupiah, memperlakukan Rupiah secara tepat dengan merawat dengan baik, menjaga diri dari kejahatan uang palsu. Cinta diwujudkan dengan kenali, rawat dan jaga rupiah melalui metode 5J yakni jangan dilipat, jangan dicoret, jangan distapler, jangan diremas dan jangan dibasahi. MD-9

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button