Jaga Stabilitas Inflasi di Kota Denpasar, Wawali Arya Wibawa Tinjau Bazar Pangan di Banjar Taman Sekar Padangsambian

DENPASAR, MataDewata.com | Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana meninjau langsung pelaksanaan Bazar Pangan di Banjar Taman Sekar Kelurahna Padangsambian, Kecamatan Denbar pada Jumat (30/8). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya berkelanjutan dalam pengendalian inflasi dengan memastikan kelancaran pasukan dan stabilitas harga.

Wawali Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan bazar pangan ini dilaksanakan guna memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini juga sebagai upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi.

Baca juga :  Rizki Ernadi: Ekonomi Mulai Tumbuh, Bank Masih Hati-Hati Salurkan Kredit

“Bazar pangan ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk memenuhi sembako, tentu dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran pada umunya sehingga nantinya dapat menekan angka inflasi di Kota Denpasar,” pungkasnya.

Ik-MD-Bank BPD Bali/2/2024/fm

Sementara Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB Mayun Suryawangsa mengatakan pelaksanaan bazar pangan ini merupakan agenda rutin dari program Pemkot Denpasar guna membantu mengembangkan perekonomian daerah.

Baca juga :  Otoritas Jasa Keuangan Perkuat Kolaborasi untuk UMKM “Go-Digital”

Lebih lanjut dikatakannya, adapun komoditi yang disediakan di bazar pangan kali ini seperti beras, minyak goreng, daging, gula, telor, cabai, bawang merah, bawang putih dan buah-buahan. Selain itu dalam bazar pangan ini juga turut melibatkan UMKM lokal yang menjual berbagai macam produk seperti makanan dan minuman, serta berbagai macam keripik olahan rumahan.

Baca juga :  Bank BPD Bali Tetapkan Pengurus Dewan Komisaris Periode 2023-2027

“Tentu kami berharap dengan dilaksanakannya bazar pangan ini dapat mempermudah masyarakat sekitar dalam memperoleh dan memenuhi bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari dan tentu dengan harga yang lebih murah 10 hingga 15 persen dari harga pasaran pada umumnya,” pungkas IB Mayun Suryawangsa. Eka/Hd-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button