Gubernur Wayan Koster Uraikan Ketersediaan Pangan Strategis
Peluncuran Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125
DENPASAR, MataDewata.com | Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Ny. Putri Suastini Koster dan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan Pidato Peluncuran Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 di Panggung Ardha Candra, Taman Provinsi Bali tepat pada, Rahina Sugihan Bali, Jumat, Sukra Kliwon, Sungsang (28/7/2023).
Pidato Murdaning Jagat Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini disaksikan secara langsung oleh para Sulinggih, Anggota DPR RI Dapil Bali, Pimpinan dan Aggota DPRD Provinsi Bali, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota se-Bali, Ketua DPRD Kota/Kabupaten se-Bali Pimpinan Instansi Vertikal di Bali, Para Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat di Bali, serta generasi muda Bali.
Gubernur Bali, Wayan Koster dalam pidatonya juga menyampaikan sisi ketersediaan komoditas pangan strategis, yang terdiri dari 10 Komoditas, yaitu: 1) Beras; 2) Jagung; 3) Bawang Merah; 4) Bawang Putih; 5) Cabai Rawit; 6) Cabai Besar; 7) Daging Sapi/Kerbau; 8) Daging Ayam Ras; 9) Telor Ayam Ras; dan 10) Daging Babi.
Sembilan(9) jenis komoditas mengalami surplus, hanya bawang putih yang mengalami defisit atau kekurangan. Data ini menunjukkan bahwa Provinsi Bali sangat siap untuk menjadi pulau yang berdaulat di bidang pangan. Hanya produksi bawang putih yang harus ditingkatkan. Hp-MD