Lepas Angkatan Pertama Sister City Denpasar-Darwin, Jaya Negara: Jadi Suri Tauladan Angkatan Selanjutnya

DENPASAR, MataDewata.com | Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede melepas angkatan pertama program Sister City Denpasar-Darwin di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (30/5/2023). Wujud Komitmen Pemkot dan jajaran DPRD Denpasar dalam program penguatan ekonomi inklusif melalui pemberdayaan sosial di Kota Denpasar.

Turut dihadiri seluruh Ketua Komisi DPRD Denpasar serta anggota. Yakni Ketua Komisi I DPRD Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, Ketua Komisi II, I Wayan Suadi Putra, Ketua Komisi III, Eko Supriadi dan Ketua Komisi IV, I Wayan Duaja.

Wali Kota Jaya Negara mengatakan program Sister City Denpasar-Darwin salah satu cara bagi keluarga penerima manfaat yang sangat membutuhkan peningkatan kesejahteraan untuk ke taraf yang lebih baik. Disamping itu program ini diharapkan dapat terjadi sharing skill kepada keluarga penerima manfaat dan dapat membantu ekonomi keluarga disamping itu adanya hal positif kedua kota.

Diharapkan kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan setiap tahun yang diikuti dengan peningkatan jumlah dan kualitas peserta, sehingga benar-benar siap dan mampu bersaing di luar negeri. “Kepada peserta Sister City saya mengucapkan selamat karena telah lulus seleksi, kesempatan ini adalah kesempatan yang baik untuk mengembangkan potensi diri dengan bekerja secara sungguh-sungguh, tekun, rajin dan ulet dengan demikian akan dapat meningkatkan ekonomi menuju hidup lebih baik,” ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut Jaya Negara mengharapkan kepada peserta Sister City Denpasar-Darwin angkatan pertama ini dapat menjadi suri tauladan bagi angkatan selanjutnya untuk meningkatkan skill.

Kadis Sosial Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty dalam laporannya menyampaikan program Sister City Denpasar-Darwin sebagai kegiatan sinergitas program penguatan ekonomi inklusif melalui pemberdayaan sosial di Kota Denpasar. Hal tersebut berdasarkan pada MoU Sister City Denpasar dengan Kota Darwin, kesepakatan bersama Pemkot Denpasar dengan Dewan Pimpinan Daerah Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia (KOPITU) Denpasar.

Disamping itu perjanjian kerjasama Dinas Sosial Denpasar dengan KOPITU. Kegiatan ini menyasar generasi muda berumur 18 sampai dengan 30 tahun dari keluarga rentan miskin serta mereka yang memerlukan peluang peningkatan skill dan pemberdayaan sosial. “Angkatan pertama sister city ini diberangkatkan 13 orang yang telah mengikuti proses perekrutan diantaranya pembekalan peserta, pelaksanaan ujian khusunya Bahasa Inggris melalui ujian test IELFT, wawancara dan tes kesehatan,” ujarnya.

Disampaikan pula bahwa segala biaya meringankan peserta yang dilaksanakan kejasama Dinas Sosial Denpasar bekerjasama dengan PT. Bank BPD Bali memberikan kemudahan melalui KUR.

Sementara Aditya Dwipayana salah satu peserta menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkot Denpasar yang telah memberikan kesempatan untuk meningkatkan skill. “Kami sebagai generasi muda mendapatkan kesempatan meningkatkan skill dan terjun di masyarakat yang baru yakni di Kota Darwin, serta kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial, dan seluruh pihak yang telah membantu dan memberikan kesempatan kepada kami,” ujarnya. Hd-MD