Bandara Ngurah Rai Akan Tingkatkan Kapasitas hingga 37 Juta Penumpang
BADUNG, MataDewata.com | Kapasitas Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai-Bali ditingkatkan seiring rencana pengembangan Bandara yang sekiranya dilakukan pada tahun 2023 ini. Sebelumnya ada yang tidak terealisasi akibat pandemi Covid-19. Saat ini kapasitas maksimal Bandara Ngurah Rai mampu menampung 24 juta penumpang yang pernah tercai di tahun 2019 silam.
“Kapasitas maksimal sudah pernah dicapai, hitungan dengan data, karena trafik juga naiknya sangat tinggi, seperti tahun 2024 ataupun 2025 akan tercapai lagi. Kedepannya, tahun 2026, 2027 dan 2028 akan terus bertambah, tentu tidak akan cukup,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, Selasa (31/1/2023).
Oleh karena itu, kapasitas Bandara Ngurah Rai akan ditingkatkan lagi hingga menembus 37 juta penumpang, dengan pengembangan dibangunnya terminal internasional yang baru. “Terminal internasional, nantinya akan di-switch menjadi terminal domestik dan terminal internasional akan menempati gedung baru. Namun, kami masih menghitung dengan cermat dan harus pas,” paparnya.
Ditambahkan, pengembangan Bandara Ngurah Rai akan dilakukan dengan membangun terminal penumpang baru diatas lahan yang telah direklamasi seluas 212.000 meter persegi. Bentuk pengembangannya, direncanakan luas gedung terminal internasional saat ini ditambah terminal domestik. “Itu nanti akan dibangun tempat baru berupa bangunan terminal internasional seluas 212.000 meter persegi,” pungkasnya.
Sebelumnya, trend peningkatan trafik penumpang dan pesawat terus terjadi, sehingga Angkasa Pura I (AP I) selaku pengelola Bandara Ngurah Rai akan meningkatkan kapasitas Bandara. Bahkan, untuk tahun 2023, Angkasa Pura I menargetkan 20,3 juta penumpang dilayani dengan rata-rata harian mencapai 55 ribu penumpang.
“Melihat capaian pada 2022 lalu tercatat melayani 12,5 juta penumpang atau naik 232 persen dibandingkan tahun 2021. Untuk itu, mulai dicetuskan rencana kembali untuk Angkasa Pura I segera dibangun lagi. Namun, soal ini, kami masih tunggu data-data dari Jakarta terkait rencana maupun timeline-nya. Tapi, kalau nanti sudah ada informasi dari Jakarta, saya sampaikan ke teman-teman media,” pungkasnya. On-MD
