Jajaran Pemkab Tabanan Sembahyang Purnama Kapat di Padmasana Kantor Bupati dan Pura Luhur Batukau

TABANAN, MataDewata.com | Serangkaian Rahina Purnama Kapat, Jumat (29/9/2023), jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar persembahyangan bersama di Padmasana Kantor Bupati Tabanan dan Pura Luhur Batukau, Wangaya Gede, Penebel. Persembahyangan rutin setiap Purnama tersebut dipimpin Bupati Tabanan diwakili Sekda I Gede Susila dan diikuti oleh seluruh jajaran dan ASN di Pemkab Tabanan.

Persembahyangan berjalan dengan khidmat dan turut dihadiri para Sulinggih, Asisten Setda Kabupaten Tabanan, Inspektur dan Kepala Badan, Kepala Dinas, Instansi Vertikal dan BUMD di lingkungan Pemkab Tabanan, para Kepala Bagian Setda Kab. Tabanan, para Camat se-Kabupaten Tabanan, Bendesa Adat Kota Tabanan serta ribuan ASN di lingkungan Pemkab Tabanan.

Baca juga :  Kanwil Kemenkumham Bali Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Pancaka Tirta

Dilandaskan dengan ajaran Tri Hita Karana, persembahyangan Rahina Purnama Sasih Kapat tak hanya mempererat hubungan baik manusia dengan Tuhan, tetapi juga dengan Alam Lingkungan dan Manusianya. Seperti halnya ketika itu, persembahyangan dirangkaikan dengan melepas puluhan burung perkutut kembali ke alam serta penebaran pakan ikan atau memberi makan ikan di kolam Beji untuk pelestarian jagat Tabanan.

Baca juga :  Bupati Sanjaya Hadiri Mepekeling dan Rapat Nyanggra Pujawali Pura Luhur Batukau Tabanan

Hal itulah yang selalu ditegaskan oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE.,MM., kepada seluruh jajaran. Disamping itu, evaluasi harus terus dilakukan karena pembangunan harus seimbang, juga meningkatkan keimanan dan diiringi dengan kedisiplinan dan ibadah yang baik kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) diharapkan bisa tercipta pembangunan yang harmonis, baik melalui sekala maupun niskala.

Baca juga :  Destinasi Wisata Candikuning, Bupati Sanjaya Melalui Bungan Desa ke-43 Fokus Tekankan Penanganan Sampah

Sementara peran serta rombongan yang hadir saat itu, melalui sikap kebersamaan dan tulus ikhlas menjalankan sradha bhakti menjadi unsur pelengkap Tri Hita Karana yang ketiga. Dengan begitu, visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) bisa terlaksana dengan baik dan lancar berkat dukungan dan kekompakan dari seluruh jajaran, begitu juga masyarakat yang sangat luar biasa. Ht-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button