Bupati Tabanan Ngupasaksi Uleman Upacara Pujawali di Pura Puseh Desa Baleagung dan Pura Dalem Prajapati Desa Adat Kota Tabanan
TABANAN, MataDewata.com | Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE.,MM., didampingi Ketua TP PKK Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya hadir sebagai Murdaning Jagat Ngupasaksi Uleman Upacara Pujawali di Pura Puseh Desa Baleagung lan Pura Dalem Prajapati Desa Adat Kota Tabanan, Rabu (29/5/2029).
Saat itu, Bupati Sanjaya beserta Bunda Rai datang bersama dengan iring-iringan prosesi mepeed oleh sekitar 500 pegawai dan langsung menuju utamaning mandala Pura Puseh Desa Baleagung untuk melaksanakan persembahyangan bersama. Kedatangannya beserta jajaran disambut Tari Pendet krama istri Adat Kota Tabanan. Sarat akan kegembiraan dan kesakralan yang mewarnai momen tersebut.
Persembahyangan juga nampak dihadiri oleh Sekda, Para Asisten dan Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan beserta Camat, Perbekel dan Bendesa Adat Kota Tabanan. Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya menyampaikan, momentum penting persembahyangan ini ialah untuk mohon kerahayuan jagat serta menjaga dan melestarikan warisan budaya dan kepercayaan yang telah diwariskan oleh leluhur.
Dalam momen penuh makna tersebut, Bupati Sanjaya beserta jajaran tidak hanya melaksanakan persembahyangan bersama, tetapi juga mengajak seluruh pegawai untuk bersama-sama berdoa demi keselamatan jagat, sekaligus memperkuat hubungan spiritual dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Keberadaan jajaran dalam upacara tersebut menjadi simbol kepatuhan dan penghormatan terhadap tradisi dan kepercayaan yang telah mengakar kuat dalam masyarakat Hindu Bali.
Kehadiran Bupati Tabanan dan segenap jajaran pemerintahan Kabupaten Tabanan dalam upacara tersebut tidak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap keberlangsungan tradisi, tetapi juga menjadi contoh dan bersama-sama masyarakat untuk terus menjaga dan menghormati warisan budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Bali.
“Pujawali ini menjadi bagian integral dari identitas budaya dan spiritualitas Bali yang harus dilestarikan. Kami di Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk terus mendukung dan mempromosikan nilai-nilai budaya dan kepercayaan Hindu Bali sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian warisan leluhur yang ada,” tegas Sanjaya sembari menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga dan memelihara tradisi-tradisi adat.
Kehadiran Bupati Sanjaya beserta Bunda Rai bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga komitmen nyata dalam mendukung pembangunan di masyarakat sekaligus sebagai ucapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa serta kepada seluruh masyarakat. Melalui upacara ini, diharapkan juga tidak hanya memperkuat hubungan spiritual dengan Tuhan, tetapi juga menguatkan ikatan sosial dan budaya di antara satu sama lain sebagai umat beragama. Ht-MD